Bagikan:

SUMSEL - Harga telur ayam ras di sejumlah pasar tradisional Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan melonjak hingga mencapai Rp27.000 per kilogram menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.

Menurut Jauya, salah seorang pedagang sembako di Pasar Atas Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), sebelumnya harga telur ayam ras hanya dipatok kisaran Rp20.000 per kilogram.

"Sekarang harga telur ayam naik Rp7.000 setiap kilogramnya," kata Jauya dilansir dari Antara, Senin, 20 Desember.

Lonjakan harga tersebut, lanjut dia, terjadi sejak beberapa hari terakhir dan diprediksi terus naik setelah perayaan Natal. Kenaikan harga ini membuat omzet pedagang menurun hingga 30 persen dibandingkan periode normal.

Secara terpisah, Kasi Pengendalian Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten OKU, Octa Liyandi mengakui adanya beberapa harga komoditas yang naik, termasuk telur ayam ras.

Namun, ia memastikan standar kenaikan tersebut masih berada dalam Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Selain telur ayam ras, kenaikan harga terjadi di cabai merah keriting yang kini dipatok Rp60.000 per kilogram, atau naik dari sebelumnya kisaran Rp50.000 per kilogram

Sedangkan, untuk harga daging ayam broiler saat ini tetap di kisaran Rp26.000 per kilogram, begitu juga harga daging sapi masih dijual pedagang Rp120.000 per kilogram.

"Terkait hal itu masyarakat diimbau agar tidak perlu panik karena kenaikan harga yang terjadi pada beberapa jenis kebutuhan pokok tersebut masih dalam batas kewajaran," ujarnya.

Pihaknya juga saat ini gencar melakukan pengawasan pasar guna memastikan tidak terjadi lonjakan harga dan mengantisipasi penimbunan sembako oleh oknum pedagang guna mencari keuntungan tinggi.

"Jika masyarakat mendapati pedagang yang menjual sembako dengan harga tinggi yang tidak wajar segera laporkan kepada kami atau pihak berwajib," tegasnya.