JAKARTA - Densus 88 Antiteror meringkus dua terduga teroris di wilayah Bangka Belitung. Mereka merupakan anggota teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) sejak beberapa tahun lalu.
"(Keduanya) merupakan anggota Jamaah Islamiyah," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Senin, 20 Desember.
Kedua terduga teroris itu berinisial JAQ dan IU. Mereka diringkus pada Jumat, 20 Desember pagi.
Untuk terduga teroris berinisial JAQ merupakan anggota JI yang telah berbaiat sejak 2005. Bahkan, dia sempat mengikuti pelatihan di Yogjakarta.
"Sekitar tahun 2005, berbaiat kepada JI, merupakan Qoid T3 (Taklim, Tarbiyah, dan Tahmidz) wilayah Babel, sekitar tahun 2013, mengikuti Pelatihan peningkatan kemampuan dakwah
KPQN di Yogya bersama anggota JI lainnya," papar Ramadhan.
BACA JUGA:
Sementara untuk terduga teroris IU, kata Ramadhan, diketahui telah berbaiat ke JI sejak 2014. Bahkan, dia sempat mengajar Pesantren Mahasiswa Ulul Albab dengan tujuan merekrut anggota
JI.
"Pernah menjabat dalam anggota bidang dakwah T3 Bidang Taklim, tergabung dalam Group MDJ (Media Dakwah Jogja) kelompok JI, dan mudir di pondok pesantren Mahad Dzaidz Bin tsabith," kata Ramadhan.