5 Terduga Teroris yang Ditangkap di Sumsel dan Sulsel Masuk Jaringan JAD dan JI
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono/DOK Humas Polri

Bagikan:

JAKARTA - Polri menyatakan lima terduga teroris yang ditangkap di Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan tergabung dalam jaringan berbeda. Empat orang di antaranya jaringan Jamaah Islamiyah (JI) dan sisanya Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Di Sumatera Selatan Jamaah Islamiyah, sedang di Sulawesi Selatan itu Jamaah Ansharut Daulah," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan, Selasa, 14 Desember.

Empat terduga teroris yang ditangkap di Sumatera Selatan berinisial AN, FA, EK, dan AH. Di mana, tiga di antaranya diringkus Densus 88 Antiteror di Palembang. Sedangkan terduga teroris AH ditangkap di Lubuklinggau.

Keempat terduga teroris ini disebut telah merencanakan aksi teror saat malam natal dan tahun baru. Hanya saja, Rusdi yang disinggung mengenai hal itu belum bisa memastikannya dengan alasan masih dalam penyelidikan intensif.

"Masih didalami itu semua. Sekali lagi Densus belum tuntas kerjanya tunggu waktu nanti Densus memberikan informasi yang lebih lengkap," kata Rusdi.

Sementara itu, untuk terduga teroris yang diringkus di Makassar, Sulawesi Selatan, belum disampaikan identitasnya. Dia merupakan buronan dari aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Saat ini Densus 88 Antiteror masih melakukan pendalaman terkait penangkapan para terduga teroris.

"Sehubung dengan penangkapan Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan nanti disampaikan. Sementara itu dulu karena densus masih bekerja," kata Rusdi.