Gara-gara Isu Tak Karantina, Mulan Jameela Dipanggil Badan Pengawas dan Disiplin Gerindra
Mulan Jameela/FOTO DOK ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Mulan Jameela, dipanggil Badan Pengawas dan Disiplin Partai Gerindra sebagai buntut dari polemik karantina mandiri usai kunjungan kerja ke Turki.

Sekretaris BPD Gerindra Mulyadi, mengatakan pemanggilan ini sebagai tindak lanjut dari laporan mengenai Mulan Jameela melanggar aturan karantina. Diisukan Mulan sudah berjalan-jalan di Pondok Indah Mal padahal waktu karantina belum genap 10 hari.

"Sehubungan dengan maraknya pemberitaan di tengah masyarakat, melalui media online dan jaringan sosial media lainnya, terkait anggota DPR RI atas nama Ibu Mulan Jameela yang baru kembali melaksanakan perjalanan dinas sebagai pejabat negara ke Turki dan beliau dianggap sudah melakukan kegiatan di masa seharusnya masih dalam periode karantina, untuk hal tersebut, Kami DPP Partai Gerindra dalam hal ini Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra akan segera menindaklanjuti dengan memanggil Ibu Mulan Jameela," ujar Mulyadi kepada wartawan, Jumat, 17 Desember.

Pemanggilan tersebut, kata Mulyadi, untuk meminta klarifikasi dan keterangan lainnya sehubungan dengan informasi yang beredar luas di tengah masyarakat.

"Ini dalam rangka bagian penegakan disiplin kader dan mendukung program pemerintah dalam upaya penanggulangan Pandemi COVID-19," jelas Mulyadi.

Mulyadi menambahkan, BPD Partai Gerindra mengikuti dan melaksanakan upaya-upaya terbaik yang dilaksanakan Satgas COVID-19. Termasuk mematuhi Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 23 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi COVID-19.

Di mana, salah satu aturannya adalah ketentuan karantina 10 hari bagi pelaku perjalanan internasional.

"Kami berharap upaya Badan Pengawas dan Disiplin Partai Gerindra akan segera mendapatkan informasi yang lengkap dan jelas melalui pemanggilan Ibu Mulan Jameela sehingga kami bisa segera memberikan informasi kepada masyarakat termasuk konsekuensinya," kata Mulyadi.

"Terima kasih atas segala perhatiannya, semoga kita semua segera bisa keluar dari bahaya pandemi dn kembali berkarya untuk kemajuan Indonesia," sambungnya.