Pembatasan Dilonggarkan, Australia Kembali Catat Rekor Kasus Infeksi COVID-19
Ilustrasi sentra vaksinasi COVID-19 di New South Wales, Australia. (Wikimedia Commons/Jass908)

Bagikan:

JAKARTA - Pihak berwenang Australia pada Hari Jumat bergegas untuk melacak ratusan orang yang menghadiri pesta album Taylor Swift di Sydney pekan lalu, menjadi acara yang menyebabkan super spread, ketika kasus-kasus di negara itu mencapai titik tertinggi pandemi baru dua hari berturut-turut.

Infeksi COVID-19, termasuk varian Omicron baru yang lebih menular, telah menyebar di pub dan klub malam karena pembatasan jarak sosial berkurang setelah tingkat vaksinasi yang lebih tinggi.

Terlepas dari lonjakan kasus, Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan, Australia telah memasuki 'fase pandemi yang berbeda' dan mengenyampingkan penguncian untuk menahan penyebaran virus.

"Jumlah kasus tidak lagi menjadi metrik. Ukuran sebenarnya adalah apa artinya penyakit serius, (perawatan intensif), rawat inap, tekanan pada sistem rumah sakit," jelas PM Morrison dalam konferensi pers pada Hari Jumat, mengutip Reuters 17 Desember.

Dia menambahkan, tanda-tanda awal menunjukkan varian Omicron bisa kurang parah dibandingkan varian lainnya.

Setidaknya 97 kasus, termasuk beberapa kemungkinan varian Omicron, telah terdeteksi di antara orang-orang yang menghadiri pesta bertema Taylor Swift. Lebih dari 600 orang yang check-in di tempat tersebut harus melakukan tes dan mengisolasi diri, tetapi pejabat menandai kemungkinan ada lebih banyak tamu.

Untuk diketahui, Australia mencatat rekor 3.820 kasus infeksi harian yang dilaporkan pada Hari Jumat, dengan sebagian besar terdapat di negara bagian terpadat, New South Wales (NSW) dan Victoria, melebihi rekor tertinggi sekitar 3.400 kasus yang dilaporkan sehari sebelumnya.

Pihak berwenang NSW telah memperingatkan kasus harian dapat mencapai 25.000 di negara bagian itu pada akhir Januari, dengan pihak berwenang ingin mempercepat peluncuran suntikan vaksin penguat untuk menangkal ancaman dari varian Omicron.

Pejabat kesehatan menyalahkan pertemuan di pub dan klub untuk 'peningkatan pesat' dalam kasus. "Beberapa di antaranya telah menyebabkan peristiwa penyebaran super," sebut pejabat kesehatan NSW Jeremy McAnulty.

Sementara itu, negara bagian tetangga Victoria waspada setelah orang yang terinfeksi varian Omicron menghadari sebuah acara di pub dan hotel yang sibuk di Melbourne.

Australia telah melaporkan sekitar 243.000 kasus infeksi dan 2.134 kematian akibat COVID-19 sejak pandemi dimulai.