Lurah Sebut 5 Korban Kebakaran Maut di Tambora Adalah Pasutri, Anak dan Ibu Mertua
Lurah Tambora Suharti saat melihat kondisi rumah yang terbakar di lokasi kejadian/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Lurah Tambora Suharti mengatakan, korban kebakaran maut yang menewaskan satu keluarga di kawasan padat penduduk Jalan Tambora 1, RT 10/02, Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat merupakan keluarga besar.

"Korban tewas ada lima orang. Yang terdiri dari suami istri (pasutri), anak dan ibu mertuanya," kata Suharti di lokasi kebakaran, Rabu 8 Desember.

Seperti diketahui, berdasarkan data yang dihimpun, kelima korban meninggal bernama Agus Sugianto (40), Wawa (37), Melan (81), Timotius (7) dan Doycelyn (5).

Kelima korban tewas di dalam rumah yang berada di Jalan Tambora 1 No. 22E, RT 010/002, Kelurahan

Tambora, Kecamatan Tambora.

"Ada korban selamat satu orang, usia 80 tahun," ujarnya.

Kobaran api baru bisa dilokalisir pukul 05.35 WIB dengan penyiraman air dari 21 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan dibantu 105 personel Damkar.

"Jenazah korban sudah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, evakuasi sekitar jam 07.00 WIB. Kemungkinan (penyebab) dari arus pendek karena masih proses pelacakan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, satu keluarga tewas dalam musibah kebakaran yang terjadi di permukiman padat penduduk Jalan Tambora 1, RT 10/02, Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Akibat peristiwa kebakaran itu, sebanyak lima orang dari satu keluarga tewas mengenaskan karena terjebak api saat api berkobar pada Rabu 8 Desember, sekitar pukul 04.42 WIB.

"Kelima korban tewas di dalam satu rumah yang terbakar. Kebakaran itu menghanguskan empat rumah tinggal di Jalan Tambora 1, RT 10/02, Tambora," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat, Suket Bahanan kepada VOI, Rabu 8 Desember, pagi.