Tingkat Kepercayaan Masyarakat ke KPK Menurun, Novel Baswedan Sentil Firli Bahuri Dkk
Eks penyidik senior KPK Novel Baswedan/FOTO: Rizky Adytia-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Novel Baswedan mengomentari menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat dengan kinerja KPK. Menurutnya, hal itu disebabkan tindakan pimpinan KPK yang justru kerap melakukan pelanggaran.

"Kepercayaan publik terhadap KPK turun, kita tahu turunnya yang paling besar indikatornya karena pimpinan KPK-nya justru malah melakukan pelanggaran yang banyak," ujar Novel kepada wartawan, Senin, 6 Desember.

Karena alasan itu, Novel memilih untuk bergabung dengan Polri. Sehingga, puluhan eks pegawai KPK yang telah diberhentikan itu dapat kembali memberantas aksi korupsi.

"Kita semua prihatin dengan itu. Ketika ada peluang untuk bisa memberantas korupsi walaupun hubungannya dengan pencegahan tentu itu suatu peluang kita juga ingin semua pihak bisa berkontribusi untuk ikut memberantas korupsi," papar Novel.

"Tapi ketika peluangnya jalannya seperti ini, dan ini adalah upaya yang paling mungkin bisa dilakukan. Saya kira itu pilihannya," sambungnya.

Sebagai informasi, Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia mencatat tingkat kepercayaan masyarakat menurun terhadap KPK. Saat ini, KPK menempati peringkat 5.

Pada hasil survei sebelumnya, KPK selalu menempati posisi ke dua atau tiga. Tapi saat justru jauh menurun.

Berikut ini hasil survei beberapa lembaga dan institusi terkait kepercayaan masyatakat;

1. TNI: 95 persen

2. Presiden: 86 persen

3. Polri: 80 persen

4. Mahkamah Agung: 79 persen

5. KPK: 71 persen

6. Kejaksaan: 76 persen

7. MPR: 67 persen

8. DPD: 66 persen

9. DPR: 62 persen

10. Partai Politik: 52 persen