Respons Polri Soal Video Viral Polantas Minta Durian Pengganti Tilang ke Sopir Truk
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan (Foto: Humas Polri)

Bagikan:

JAKARTA - Polri masih menelusuri video viral polisi lalu lintas (Polantas) meminta durian sebagai pengganti tilang di media sosial kepada sopir truk.

"Kami masih menelusuri. Ini masih samar-samar," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa, 30 November.

Kata dia, apabila dalam penelusuran ditemukan bukti bahwa yang viral di media sosial benar adanya, maka pihaknya akan mengambil sikap. Sebab, Polri tidak akan mentolelir anggotanya yang melakukan kesalahan.

"Oknum angota polri yang melakukan kesalahan akan ditindak. Jelas ya," ujar Ramadhan.

Dengan demikian, dia meminta semua pihak bersabar menunggu hasil penelusuran yang dilakukan pihaknya. "Nanti kami sampaikan setelah ditelusuri," kata dia.

Begitu juga mengenai sanksi yang akan diberikan juga masih menunggu hasil pemeriksaan. "Setiap anggota polri yang melakukan pelanggaran dia akan mendapat risiko hukuman sesuai perbuatan," ujar Ramadhan.

Peristiwa ini diketahui setelah adanya tayangan video sopir truk merekam polisi yang meminta durian viral di media sosial. Di mana setelah memberikan durian sopir itu tidak ditilang oleh Polantas.

Video polisi minta durian kepada sopir pembawa muatan durian diunggah oleh akun Instagram @andreli_48 yang melansir dari akun Facebook @Alan. “Masih ingat yang bawang kemarin lusa, untuk kali ini durian," tulis andreli_48.