Bagikan:

JAKARTA - Ketua Pelaksana Formula E (Jakarta E-Prix) Ahmad Sahroni menargetkan lokasi sirkuit untuk ajang balap mobil listrik itu diumumkan sebelum Natal setelah asosiasi olahraga otomotif atau Federasi Automobil Internasional (FIA) selesai survei.

"Masalah trek semoga sebelum Natal kita akan umumkan, tapi tunggu survei dari FIA. Kalau FIA bilang go head, kami dari panitia akan mengumumkan langsung," kata Sahroni usai bertemu dengan Gubernur DKI Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta dikutip Antara, Senin, 29 November.

Sebelumnya, ada lima lokasi alternatif yang akan menjadi lokasi pelaksanaan Formula E di antaranya di kawasan Senayan dan Jakarta Utara.

Namun, hingga saat ini lokasi pasti masih dalam tahap survei oleh Formula E Operation (FEO).

Setelah ada kepastian lokasi, Sahroni yang menjadi Sekretaris Jenderal Ikatan Motor Indonesia (IMI) akan segera melaporkan kepada Presiden Joko Widodo.

Alasannya, lanjut dia, karena Formula E di Jakarta itu menyangkut nama negara.

"Kita akan menghadap Presiden meminta lanjutan arahan karena ini 'branding' negara. Kami harus melaporkan ini kepada Presiden bukan melibatkan Presiden terkait dengan penyelenggaraan," ucap Sahroni.

Sahroni yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR itu bertemu dengan Anies Baswedan di pendopo Balai Kota Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menambahkan pertemuan itu membahas rencana pelaksanaan Formula E pada 4 Juni 2022.

"Ini adalah satu kegiatan yang kita harapkan bisa bersama-sama menempatkan Jakarta, Indonesia sebagai bagian dari kancah global dan kita semua berharap ini nanti bisa berjalan dengan sukses," tutur Anies.

Anies Baswedan menunjuk Ahmad Sahroni sebagai Ketua Pelaksana Formula E dan akan dibantu Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo yang menjadi Ketua Panitia Pengarah.

Keputusan tersebut disampaikan Anies setelah bertemu dengan Co-founder Formula E Alberto Longo, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo atau Jakpro (Perseroda) Widi Amanasto, Bambang Soesatyo, dan Sahroni di Menteng, Rabu, 24 November.