Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan ajang balap mobil listrik Formula E bakal menguatkan posisi Jakarta sebagai pusat perekonomian setelah Ibu Kota dipindahkan ke Kalimantan Timur.

"Kita tahu bahwa ibu kota akan berpindah dan kita berharap Jakarta terus tetap menjadi pusat kegiatan perekonomian, pusat kegiatan budaya, pusat kegiatan seni dan itu akan berjalan terus. Karena itu Formula E diharapkan bisa makin menguatkan peran Jakarta sebagai salah satu pusat perekonomian," kata Anies di pendopo Balai Kota Jakarta, Senin, 29 November.

Selain tetap menjadi pusat perekonomian, Jakarta akan menjadi pusat kegiatan budaya dan seni yang terus berjalan.

"Ini mengantisipasi situasi Jakarta sesudah nanti ibu kota, kita sama-sama tahu, akan rencana berpindah dari Jakarta," ujar Anies.

DKI Jakarta menjadi tuan rumah ajang balap mobil listrik Formula E pada 4 Juni 2022. Meski begitu, hingga saat ini belum ada kepastian lokasi karena masih dilakukan survei oleh Formula E Operation (FEO).

Sementara itu, Ketua Pelaksana Formula E (Jakarta E-Prix) Ahmad Sahroni menargetkan lokasi sirkuit ajang balap mobil listrik itu diumumkan sebelum Natal setelah survei rampung.

"Masalah trek semoga sebelum Natal kita akan umumkan, tapi tunggu survei dari FIA. Kalau FIA bilang go head, kami dari panitia akan mengumumkan langsung," kata Sahroni.

Selama ini ada lima lokasi yang dipilih menjadi calon lokasi sirkuit di antaranya kawasan Senayan dan Jakarta Utara.