JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bungkam saat ditanya soal penyelenggaraan Formula E usai dimintai keterangan sekitar 11 jam oleh penyelidik KPK.
Pantauan VOI, Anies keluar dari gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 20.27 WIB. Dia yang tampak menggunakan baju dinas berwarna putih dan bercelana biru dongker.
Saat Anies keluar, dirinya langsung berdiri di hadapan pelantang suara yang disiapkan para stafnya. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu awalnya mengatakan senang bisa membantu KPK menjalankan tugasnya.
"Saya ingin sampaikan senang sekali bisa kembali membantu KPK dalam menjalankan tugasnya," kata Anies kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu, 7 September.
Sejumlah pendukung Anies yang memadati KPK sempat memberikan dukungan. Kebanyakan dari mereka menyerukan dukungan bagi Anies, "Pak Anies presiden!"
Anies selanjutnya berbicara ‘kilas balik’ ketika masih menjadi akademisi, ada mata kuliah antikorupsi yang harus diambil oleh para mahasiswanya. Begitu juga, saat Anies menjabat sebagai gubernur, dia juga membuat Komisi Pencegahan Korupsi Ibu Kota.
"Ketika dibentuk Tim 8 pada masa itu saya diundang, saya nyatakan sanggup membantu KPK. Ketika bertugas di pemerintahan di Jakarta, kami pun membentuk Komisi Pencegahan Korupsi Ibu Kota untuk membantu tugas pencegahan korupsi," ujar Anies.
"Dan alhamdulillah hari ini diundang untuk membantu, kami pun hadir untuk membantu menjalankan apa yang dibutuhkan oleh KPK," sambungnya.
Sementara terkait pemeriksaan, Anies tak menjelaskan lebih lanjut. Dia hanya mengatakan memberi keterangan terkait Formula E.
"Itu tadi kami diminta untuk memberikan bantuan keterangan dan sudah disampaikan," tegasnya.
BACA JUGA:
Anies juga menghindari pertanyaan wartawan soal proses pelaksanaan Formula E, berikut perencanaannya. Termasuk, pembayaran commitment fee kepada penyelenggara selama tiga tahun padahal masa jabatannya sudah berakhir pada tahun ini.
Sebelumnya, Anies tiba di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan pada hari ini, Rabu, 7 September. Saat tiba, dia yang menggunakan baju dinas berwarna putih tampak melambaikan tangan dan sesekali mengacungkan jempol.
Terkait penyelidikan Formula E, sejumlah pihak juga sudah dipanggil. Salah satunya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edy Marsudi yang mengaku menjelaskan soal peminjaman uang Rp180 miliar yang dilakukan Dispora DKI Jakarta untuk membayar commitment fee kepada Formula E Operations (FEO).