Update COVID-19 per 10 Agustus: Hanya 15.386 Spesimen yang Diperiksa
Ilustrasi COVID-19 (Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data harian terkait laju perkembangan COVID-19 secara nasional per Senin, 10 Agustus hingga pukul 12.00 WIB. Hasilnya, dari 15.836 spesimen yang diperiksa melalui metode polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM) terdapat 1.687 orang yang dinyatakan positif COVID-19.

Angka spesimen yang diuji ini menurun dibandingkan dua hari sebelumnya. Sebab, pada Sabtu, 8 Agustus terdapat 30.565 spesimen sementara Minggu, 9 Agustus terdapat 21.918.

"Terjadi penambahan 1.687 kasus COVID-19 dengan total akumulasi mencapai 127.083 kasus," seperti dikutip dari data Kemenkes.

Selanjutnya angka pasien sembuh jumlahnya mencapai 1.284 orang dengan total akumulasi mencapai 82.236 orang. Sementara yang meninggal dunia jumlahnya mencapai 42 orang dengan akumulasi mencapai 5.765 orang.

Berdasarkan data tersebut, Kemenkes juga menyebut positivity rate atau rasio jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia saat ini menunjukkan angka 12,9 persen. 

Angka ini jauh dari standar World Health Organization (WHO) yang menyebut standar positivity rate di satu wilayah harus kurang atau setidaknya berada di angka 5 persen.

Selain itu, tercatat setidaknya ada lima provinsi yang terus mengalami laju penambahan kasus COVID-19 harian tertinggi yaitu DKI Jakarta 435 kasus, Jawa Timur 296 kasus, Sumatera Utara 129 kasus, Aceh 96 kasus, dan Sulawesi Selatan 77 kasus.

Sedangkan untuk provinsi dengan jumlah kasus COVID-19 sembuh terbanyak adalah Jawa Timur dengan 367 kasus, Jawa Tengah 154 kasus, Kalimantan Timur 83 kasus, Bali 39 kasus, dan Jawa Barat 27 kasus.

Untuk jumlah suspek saat ini mencapai 84.139 orang. Data ini juga menyebut 34 provinsi di Indonesia seluruhnya terdampak sedangkan jumlah kabupaten/kota terdampak mencapai 480.