Bagikan:

JAKARTA - Staf khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini menguak sebuah fakta kalau ternyata Gubernur DKI Anies Baswedan sudah mengajukan waktu supaya bisa bertemu Presiden Jokowi. Anies bahkan mau mengajak CEO Formula E dalam pertemuan itu.

Istana melalui Faldo Maldini langsung merespon permintaan Anies itu. Bagi Faldo, agak aneh kalau Presiden Jokowi sudah harus dilibatkan dalam pagelaran Formula E.

Faldo lalu menceritakan hajatan internasional World Superbike yang sukses digelar di Sirkuit Mandalika. Saat itu, hajatan tersebut tidak diawali dengan pertemuan CEO-Presiden Jokowi.

"Kan aneh juga, apa-apa nanti harus bertemu Presiden terlebih dulu. Kan kita punya aturan dan prosedur. Itu saja ukurannya kita bernegara.," kata Faldo kepada VOI, Kamis 25 November.

"Superbike Mandalika kemaren juga tidak diawali oleh  pertemuan CEO-nya dengan Presiden. Sekali lagi, kami tegaskan ini ranahnya pemerintah daerah dan penyelenggara," lanjut dia lagi.

Faldo justru meminta supaya Pemprov DKI dan panitia penyelenggara fokus untuk menyelesaikan berbagai persoalan Formula E. Mulai dari lokasi balapan dan berbagai tetek bengek masalah, disiapkan dulu.

Istana juga memastikan Formula E sepenuhnya ada di bawah kendali Pemprov DKI dan panitia penyelenggara. Mulai dari inisiatif hingga skenario pembiayaan dan kepanitiaan penyelenggaraan Formula E menjadi domain Pemprov DKI.

"Berbagai dinamika di daerah terkait penyelenggaraan adalah sepenuhnya tanggung jawab pemangku kebijakan daerah dan penyelenggara dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait," tandasnya.