Jokowi Punya MotoGP Mandalika, Anies Butuh Formula E, Keduanya Dinilai Punya Kesamaan dalam Membangun
Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio/ Foto: Nailin In Saroh/ VOI

Bagikan:

JAKARTA - Pengamat Politik Hendri Satrio menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan punya kesamaan untuk sesuatu yang bisa dibanggakan.

Presiden Jokowi sukses memamerkan gelaran MotoGP Mandalika, Lombok pada 20 Maret lalu. Sementara Anies, butuh Formula E agar bisa menjadi proyek mercusuar yang juga bisa dipamerkan ke publik.

"Beliau (Anies) ini memang memerlukan sesuatu yang bisa dipamerkan. keduanya (Anies dan Jokowi) itu sama. Anies juga memerlukan itu, Jokowi juga memerlukan itu," kata Hendri dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 27 Maret.

Bagi Hendri, langkah Anies membuat Formula E dinilai sah-sah saja. Sebab Anies saat ini diamanatkan rakyat Jakarta untuk mengelola anggara Provinsi DKI.

Begitu juga Jokowi yang membuat gelaran MotoGP dengan anggaran yang cukup fantastis, sampai menelan biaya Rp2,5 triliun.

Selain ajang pamer proyek balapan, Jokowi dan Anies juga disebut sangat mirip dari sisi kebijakan pembangunan.

Jokowi membuat banyak proyek mercusuar pembangunan fisik seperti jalan tol dan terakhir dengan kebijakan Ibu Kota Negara (IKN). Sementara Anies berusaha membuat pembangunan fisik di Jakarta.

"Kan kalau Jokowi bangun jalan tol, bangun bendungan, Anies juga, memperbaiki trotoar, bikin jembatan, hal-hal yang gampang dilihat," kata dia.

Kemudian soal politik, Anies dan Jokowi disebut datang ke ranah politik pada waktu yang sama. Anies dikenal sebagai tokoh politik di tahun 2014 berbarengan dengan pencalonan Jokowi sebagai calon presiden.

"Jadi pemilih-pemilih cerdas waktu itu mendukung Jokowi jadi Presiden, sama saat ini pendukung-pendukung Anies pemilih Jokowi," katanya.

"Sehingga Banyak program itu sebetulnya mirip mereka berdua, hanya memang Anies di level Jakarta," pungkas Hendri.