Bagikan:

JAKARTA - Masuknya nama Jakarta dalam kalender tuan Rumah Formula E di tahun 2022 membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan semakin yakin ajang balap tersebut bisa terselenggara di Indonesia.

Jakarta resmi menjadi tuan rumah balap ABB FIA Formula E pada tanggal 4 Juni 2022. Keputusan ini ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris, pada 15 Oktober 2021 yang sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.

Dalam akun Instagramnya, @aniesbaswedan, Anies memandang penyelenggaraan Formula E di Jakarta mendukung upaya Presiden Joko Widodo yang ingin Indonesia beralih menggunakan energi yang lebih ramah lingkungan untuk beraktivitas.

"Hadirnya Formula E di Jakarta sejalan dengan upaya Presiden Jokowi dalam mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi konvensional, dan beralih pada energi ramah lingkungan," kata Anies, Sabtu, 16 Oktober.

Anies yakin Formula E bisa memengaruhi anak muda di Jakarta untuk beralih dari kendaraan pribadi dengan transportasi umum atau menggunakan kendaraan listrik.

"Ini adalah upaya lintas generasi, dan Formula E akan membantu untuk merangkul partisipasi generasi muda dan para milenial," tutur Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayan ini berharap agar turis asing maupun investor seluruh dunia bisa menyaksikan Formula E dan melihat Indonesia sebagai negara maju. Begitu juga deng ajang MotoGP di Mandalika.

"Pada tahun 2022, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah beberapa gelaran balap dunia, termasuk MotoGP. Hal ini tentunya akan memberikan kesempatan yang besar untuk mempromosikan negeri Indonesia," ungkap Anies.

Sebagai informasi, beberapa bulan lalu, pengelola Formula E di New York, Amerika Serikat (AS), merilis kalender sementara penyelenggaraan Formula E pada tahun 2022 tanpa ada nama Jakarta sebagai tuan rumah.

Saat itu, FIA merilis 16 balapan Formula E di 12 kota dalam laman fiaformulae.com. Meski tak ada nama Jakarta dalam daftar penyelenggara, tapi, satu jadwal dengan keterangan TBD atau to be determined pada 4 Juni 2022.

Sampai akhirnya, Anies memerintahkan Jakpro melakukan negoisasi ulang kepada Formula E Operation (FEO) agar Jakarta tetap bisa menjadi penyelenggara Formula E. Setelah renegoisasi, akhirnya Jakarta mendapat jatah tuan rumah Formula E pada jadwal TBD.

Memasuki balapan musim ke-8, Formula E bakal digelar di Diriyah (Saudi Arabia), Rome, Monaco, Berlin, Vancouver, New York, London, dan Seoul. Formula E di Jakarta, akan menjadi gelaran balap pertama, dari tiga balapan yang akan dilaksanakan secara berturutan.