Bagikan:

JAKARTA – Guna mencegah terjadinya kecelakaan laut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten meminta wisatawan yang mengisi liburan akhir pekan di Pantai Selatan tidak berenang di laut.

"Kami berharap peringatan ini dapat dipatuhi oleh wisatawan," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agus Reza Faizal, mengutip Antara, Minggu, 27 Maret.

Menurut Agus, perairan selatan Lebak hingga kini masih membahayakan untuk berenang karena ketinggian ombak mencapai 2,5 meter. Selain itu juga ditambah angin kencang disertai hujan. Tentunya Agus menilai kondisi itu membahayakan bagi wisatawan yang berenang di lokasi tersebut.

"Kami minta wisatawan tidak berenang, karena khawatir terseret gelombang tinggi," katanya menjelaskan.

Menurut dia, biasanya menjelang Ramadan obyek pantai selatan banyak dikunjungi wisatawan.

Mereka wisatawan itu datang dari berbagai daerah di Provinsi Banten juga sejumlah daerah di Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Untuk itu, mereka wisatawan dapat mematuhi peringatan agar tidak berenang karena dapat menimbulkan korban jiwa.

"Banyak wisatawan yang berenang menjadi korban terseret ombak, " ujarnya.

Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Lebak Erwin Komara Sukma mengatakan pihaknya menyebar anggotanya untuk memberikan pengamanan dan keselamatan wisatawan yang berlibur di pantai selatan, di antaranya Pantai Sawarna dan Bagedur.

"Kami membolehkan berenang di lokasi aman, namun jangan ke tengah karena khawatir terseret ombak, " katanya menjelaskan.