JAKARTA - Hadirnya sejumlah pebalap papan atas dunia di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 16 Maret menyita perhatian publik. Salah satunya datang dari pegiat media sosial, Chusnul Chotimah. Chusnul memuji-muji langkah pemerintah pusat yang sukses menggelar ajang internasional ini.
Di tengah derasnya pujian pada ajang ini, Chusnul meledek Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang rencananya akan memboyong ajang Formula E ke Jakarta.
Saat ini Pemprov DKI melalui PT Jakarta Propertindo tengah sibuk menggarap sirkuit Formula E.
Menurut Chusnul, meski ajang MotoGP digelar di Lombok-NTB, namun kehadiran para pebalap bertemu dengan Joko Widodo sekaligus menggelar parade di jalan sukses membuat mata dunia tertuju pada Jakarta. Lain halnya dengan Formula E.
"Bedanya MotoGP Mandalika dan Formula E Ancol. MotoGP balapannya nanti di Mandalika, tapi saat ini sdh ramai di Jakarta. Formula E balapannya nanti di Ancol, tapi sdh ramai dari kemarin di KPK," sindir Chusnul lewat Twitter resminya, @ChusnulCh__ dilansir Rabu 16 Maret.
Secara ironi, Chusnul lantas memuji Menteri BUMN Erick Thohir yang berperan penting dalam ajang internasional MotoGP Mandalika. Namun Erick Thohir kurang hebat dengan Anies Baswedan.
"Pak @erickthohir hebat, tapi lebih hebat lagi pak @aniesbaswedan,"
"MotoGP Mandalika dan Formula E Ancol. MotoGP pembalapnya dipanggil ke istana. Formula E pejabat terkaitnya satu persatu dipanggil KPK," ledek Chusnul.
Sejumlah nama pebalap internaional hadir di Istana Negara Jakarta hari ini. Sebut saja Marc Marquez, Joan Mir, Alex Rins, Francesco Bagnaia dan Jack Miller yang langsung bertatap muka dengan orang nomor satu di Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Selain pebalap internasional, ada juga dua pebalap Moto3 Indonesia, Mario Aji dan Idemitsu Asian Talent Cup Veda, Ega Pratama. BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) saat ini tengah kebut mengerjakan pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
BACA JUGA:
Formula E Operation (FEO) pada awal Maret ini kembali datang ke Jakarta untuk melihat perkembangan pengerjaan sirkuit. Vice Managing Director Formula E Jakpro, Gunung Kartiko menjamin pengerjaan sirkuit bisa selesai dalam waktu tiga bulan hingga April mendatang. Lalu, pada bulan Mei sudah bisa dilakukan uji coba, sebelum penyelenggaraan pada 4 Juni 2022.