JAKARTA - Pegiat media sosial Chusnul Chotimah menyentil insiden robohnya atap tribun penonton sirkuit Formula E Jakarta International E-Prix Cricuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara.
Menurut dia, seandainya saja penyelenggaraan ajang balap mobil listrik itu terjadi ketika Jokowi atau Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memimpin pemerintahan daerah DKI Jakarta pasti sudah dikirik habis-habisan oleh kelompok bernama kadrun.
"Untung yang punya acara Anies gub soleh, coba kalo Pak Jokowi apalagi Pak Ahok?" kata Chusnul dalam akun Twitternya, @ChusnulCh__, dikutip Minggu 29 Mei.
Chusnul mengatakan kadrun bakal mengkritik keras insiden robohnya atap tribun penonton JIEC Ancol jika digelar di era Jokowi atau Ahok memimpin DKI, dengan alasan Tuhan murka Formula E Jakarta disponsori oleh salah satu merek minuman beralkohol.
"Pasti kadrun sudah teriak, Allah murka karena sudah bikin acara disponsori barang haram," sambungnya.
Sentilan Chusnul itu direspons warganet. Tak sedikit dari mereka ikut berkomentar miring soal sirkuit Formula E. Banyak juga yang meminta agar Chusnul menghentikan kritiknya lantaran baik atau buruknya penyelenggaraan ajang balap internasional itu bakal berdampak pada nama baik bangsa.
"Kadrun minta saya berhenti kritik soal Formula E, ayo dukung biar sukses, jgn bikin malu negara," ujarnya.
Meski demikian Chusnul berkata sebaliknya. Dia menilai ajang balap Formula E Jakarta yang bakal digelar pada 4 Juni mendatang laik dikritik sejak rencana hingga menjelang penyelenggaraan.
"Drun, dari awal Formula E itu anggaran ga jelas, ambisi pribadi Anies, diselidiki KPK dan sekrng ambruk karena kurang kuat. Apa begini pantas didukung? Apa begini ga bikin malu negara?" pungkas Chusnul.