Pemprov DKI: Seperti MotoGP Mandalika, Formula E Adalah Investasi, Dongkrak Citra Indonesia
ILUSTRASI/UNSPLASH

Bagikan:

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyamakan gelaran Formula E di Jakarta bulan Juni 2022 seperti penyelenggaraan MotoGP di Mandalika pada Maret 2022 mendatang.

Dikutip dalam dokumen resminya, jajaran anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menyebut Formula E menguntungkan Indonesia di mata dunia, mulai dari sektor pariwisata, investasi, hingga perdagangan.

"Sama dengan MotoGP Mandalika Maret 2022, Formula E Juni 2022 merupakan investasi jangka menengah dan panjang, untuk mendongkrak citra Indonesia dan membuka peluang ekonomi yang lebih luas di masa mendatang, termasuk untuk bidang pariwisata, investasi, dan perdagangan dunia," tulis keterangan Pemprov DKI pada Rabu, 29 September.

Pemprov DKI membantah anggapan bahwa Formula E tak membantu memulihkan ekonomi saat pandemi COVID-19. Mereka mengklaim, Formula E akan memberikan dampak finansial, dampak ekonomi, dan dampak reputasional.

"Dampak ekonomi adalah multiplier efek yang ditimbulkan. Dampak reputasional memberi pesan bahwa Indonesia back to business. Dampak finansial merupakan keuntinga yang didapat olah (BUMD) Jakpro," sebut Pemprov DKI.

Sejauh ini, Pemprov DKI sudah menggelontorkan anggaran Rp560 miliar dari APBD untuk membayar commitment fee pada tahun 2019 dan 2020.

Namun, mereka menegaskan hampir semua event dunia membutuhkan dana pemerintah, termasuk Asian Games 2018 dan MotoGP Mandalika.

"Asian Games 2018, MotoGP Mandalika 2022, dan Formula E Juni 2022 bukan pemborosan APBN/APBD karena memberikan manfaat ekonomi dan reputasi yang luar biasa bagi Indonesia," jelasnya.