Bagikan:

JAKARTA - Tim dari Formula E Operation (FEO), termasuk Co-founder Formula E, Alberto Longo sebagai pemegang lisensi Formula E dikabarkan sudah tiba di Jakarta. Hal ini dibenarkan oleh BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

"Ya (FEO sudah datang ke Jakarta)," kata Dirut PT Jakarta Propertindo Widi Amansto saat ditemui di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 23 November.

Widi menuturkan, FEO akan meninjau lokasi alternatif yang akan menjadi sirkuit gelaran Formula E. Pemprov DKI sudah menyiapkan lima lokasi pilihan.

"Jadi, mereka akan meninjau lokasi alternatif mana saja yang akan kita ajukan untuk mereka tetapkan. Jadi, mereka pun masih menunggu dari FIA karena ada lagi organisasi di atasnya apakah ini layak dari beberapa alternatif tersebut," tutur Widi.

Terpisah, Anggota Fraksi DPRD DKI Jakarta Syarif juga mendapat kabar bahwa FEO sudah tiba di Ibu Kota. Syarif menuturkan, rombongan FEO dan Pemprov DKI akan meninjau calon sirkuit di kawasan Jakarta Utara.

"Tempatnya sekitar utara, lah," ucap Syarif.

Diketahui, salah satu lokasi alternatif sirkuit ajang balap mobil listrik itu berada di wilayah pulau reklamasi. Namun, Syarif enggan mengonfirmasi hal tersebut. "Saya enggak menyebut (pulau reklamasi) itu," ungkap dia.

Sebagai informasi, Jakarta resmi menjadi tuan rumah Formula E pada tanggal 4 Juni 2022. Keputusan ini ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris, pada 15 Oktober 2021 yang sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut pemegang lisensi Formula E, yakni Formula E Operation akan datang ke Jakarta untuk meninjau 5 lokasi yang dijadikan opsi gelaran Formula E.

Kelima tempat alternatif ini disiapkan karena Pemprov DKI membatalkan rencana penyelenggaraan Formula E di Monumen Nasional (Monas) karena tak mendapat izin dari pemerintah pusat.

"Ada lima titik yang sedang jadi alternatif. Nanti menunggu pihak formula E yang akan meninjau mana lokasi yang memungkinkan. Insyaallah bulan ini (November)," kata Riza.

Riza sempat membeberkan sejumlah lokasi alternatif tersebut, di antaranya adalah pulau reklamasi, yakni Pulau D atau Pantai Maju dan Pulau G atau Pantai Bersama. Selain itu, kawasan Senayan juga menjadi salah satu pilihan sirkuit.

"Ada 5 titik yang sedang jadi alternatif. Salah satunya yang sudah disebut (di Pulau Reklamasi). Tempat lainnya, mohon maaf, saya belum bisa menyampaikan Kalau sekarang sudah disampaikan jadi ramai. Kalau jadi ramai malah jadi sulit, ya," ujarnya.