Bagikan:

JAKARTA - Relawan medis penanganan COVID-19, dokter Tirta Mandira Hudhi mendapat penjelasan langsung dari Erdian Aji Prihartanto alias Anji soal video wawancara bersama Hadi Pranoto yang mengklaim menemukan herbal antibodi COVID-19. Ternyata, Anji tidak mengecek latar belakang Hadi.

Beberapa saat setelah video wawancara tersebar dan ramai dipermasalahkan di media sosial, Tirta mengaku langsung menemui Anji, yang saat itu sedang berada di Gunung Puntang, Jawa Barat.

Tirta langsung menanyakan alasan kenapa Anji mewawancara Hadi. "Saya temuin dia, bertanya, 'kok Hadi bisa masuk ke tempatmu?' Akhirnya dia menceritakan sejujurnya," ujar Tirta dalam diskusi virtual, Minggu, 9 Agustus.

Berdasarkan penjelasan yang didapat Tirta, Anji mengetahui sosok bernama Hadi karena sebelumnya ada salah satu media yang mewawancara Hadi. Tanpa mengecek latar belanag Hadi secara mendalam, Anji langsung menawarkan pembuatan konten wawancara bersama Hadi.

"Saat saya tanya kenapa dia tidak (mencari di) Google dulu, dia jawab karena dia sudah jiwa entertainment dan ini (bisa menjadi) ada konten. Berarti benar, memang dia tidak Google lagi, dia tahunya ini viral, dinaikin lah (video wawancara di Youtube)," jelas Tirta.

Dari situ, Tirta langsung memberi tahu Anji bahwa obat COVID-19 tak bisa diklaim asal sembarang. Sebab, harus melewati lima kali proses uji klinis. 

"Sebelum saja jelaskan, dia (Anji) ternyata tidak tahu," katanya.

Tirta lantas meminta Anji untuk mengeluarkan pernyataan permohonan maaf soal kesalahan informasi yang terdapat dalam unggahan video wawancaranya.

Sampai akhirnya, pada 6 Agustus , Anji meminta maaf membuat kegaduhan karena wawancara bersama Hadi Pranoto yang mengklaim menemukan herbal antibodi COVID-19. Anji kini siap membantu edukasi soal COVID-19.

“Ke depannya saya terbuka bekerja sama dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) untuk menjelaskan bagaimana sebuah temuan bisa dinyatakan obat secara ilmiah. Lalu saya akan terus memberikan kontribusi konkret kepada pihak-pihak yang terdampak oleh pandemi sesuai dengan hal-hal yang bisa saya lakukan dalam hal ini berkaitan musik, industri kreatif,” kata Anji dalam video ‘Klarifikasi Anji Atas Apa yang Terjadi’ dalam kanal Youtube dunia MANJI, Kamis, 6 Agustus. 

Anji juga menyatakan bersedia membantu edukasi masyarakat mengenai COVID-19 dan penanganannya. Anji akan mengikuti arahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta pemerintah.

Anji, dalam video berdurasi 7 menit 18 detik, menceritakan awal mula pertemuannya dengan Hadi Pranoto di Lampung. Anji yang tertarik dengan profil Hadi Pranoto—lewat pemberitaan media—meminta wawancara khusus yang videonya dipublikasikan di kanal Youtube miliknya pada 31 Juli, dua hari setelah wawancara.

“Di dalam video itu saya bertindak sebagai penanya, saya tidak menyatakan herbal yang disebutkan adalah obat tapi itu pernyataan Hadi Pranoto,” katanya.

Anji juga menyertakan cuplikan wawancaranya dengan Hadi Pranoto. Anji dalam rekaman video  bertanya soal bagaimana Hadi Pranoto membuat antibodi COVID-19.

“Saya terkejut ketika mendapatkan informasi yang berkaitan dengan Hadi Pranoto dan pernyataan-pernyataannya ternyata tidak valid. Lalu hal lainnya saya tidak pernah berniat menyinggung dunia kedokteran maupun tenaga kesehatan,” imbuh Anji.