Pemeriksaan Rampung, Anji Jelaskan Wawancara dengan Hadi Pranoto
Musisi Aji Prihartanto alias Anji saat mendatangani kantor polisi untuk diperiksa terkait kasus berita bohong obat herbal COVID-10 (Rizky Adytia Pramana/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Musisi Erdian Aji Prihartanto atau dikenal Anji rampung menjalani pemeriksaan soal dugaan penyebaran kabar bohong obat herbal antibodi COVID-19. Anji mengaku dicecar puluhan pertanyaan seputar kanal Youtube miliknya hingga kronolgi kejadian. 

"Dari 45 pertanyaan yang jelas di awal soal identitas, kemudian tentang akun atau channel YouTube saya Dunia Manji. Lalu tentang kronologi kejadian ketika itu (interview), intinya adalah materi pokok perkara," kata Anji kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin, 10 Agustus malam.

Anji juga menyebut pemeriksaan yang berlangsung 10 jam merupakan pengalaman pertamanya. Menurutnya, pemeriksaan berlangsung cukup lama karena pertanyaan penyidik yang merinci semua hal soal perkara tersebut.

"Tadi ada sekitar 45 pertanyaan. Tapi ada satu pertanyaan butirnya sampai huruf e," kata Anji.

Sementara itu, kuasa hukum Anji, Milano Lubis menyebut pihaknya menyerahkan tindaklanjut hasil pemeriksaan kepada keepolisian. Selain itu, kliennya juga akan kooperatif jika dipanggil kembali untuk memberikan keterangan tambahan.

"Intinya Anji taat hukum, akan kooperatif melalui ini sampai tuntas," katanya.

Anji dilaporkan bersama Hadi Pranoto. Keduanya dilaporkan oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid menggunakan Pasal 28 Juncto Pasal 45A Undang-Undang ITE. 

Sebelumnya pada 6 Agustus , Anji meminta maaf membuat kegaduhan karena wawancara bersama Hadi Pranoto yang mengklaim menemukan herbal antibodi COVID-19. Anji kini siap membantu edukasi soal COVID-19.

“Ke depannya saya terbuka bekerja sama dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) untuk menjelaskan bagaimana sebuah temuan bisa dinyatakan obat secara ilmiah. Lalu saya akan terus memberikan kontribusi konkret kepada pihak-pihak yang terdampak oleh pandemi sesuai dengan hal-hal yang bisa saya lakukan dalam hal ini berkaitan musik, industri kreatif,” kata Anji dalam video ‘Klarifikasi Anji Atas Apa yang Terjadi’ dalam kanal Youtube dunia MANJI, Kamis, 6 Agustus. 

Anji juga menyatakan bersedia membantu edukasi masyarakat mengenai COVID-19 dan penanganannya. Anji akan mengikuti arahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta pemerintah.

Anji, dalam video berdurasi 7 menit 18 detik, menceritakan awal mula pertemuannya dengan Hadi Pranoto di Lampung. Anji yang tertarik dengan profil Hadi Pranoto—lewat pemberitaan media—meminta wawancara khusus yang videonya dipublikasikan di kanal Youtube miliknya pada 31 Juli, dua hari setelah wawancara.

“Di dalam video itu saya bertindak sebagai penanya, saya tidak menyatakan herbal yang disebutkan adalah obat tapi itu pernyataan Hadi Pranoto,” katanya.