Perdana Latihan Bersama ASEAN, Rusia akan Bawa Kapal Perusak anti-Kapal Selam Admiral Panteleyev ke Indonesia
Kapal perusak RFS Admiral Panteleyev (BPK 548) milik Rusia. (Wikimedia Commons/Petty Officer 2nd Class Sean Furey)

Bagikan:

JAKARTA - Jika tidak ada aral melintang, Rusia akan menggelar menggelar latihan angkatan laut bersama dengan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) pada awal Desember mendatang.

Perwakilan Tetap Rusia untuk ASEAN Alexander Ivanov mengatakan, latihan angkatan laut bersama untuk pertama kalinya ini akan digelar di wilayah teritorial perairan Indonesia.

"Latihan angkatan laut Rusia-ASEAN akan berlangsung di wilayah Sumatera Utara di perairan teritorial Indonesia pada 1-3 Desember," sebutnya kepada TASS seperti dikutip 23 November.

"Kapal perang anti-kapal selam besar Laksamana Panteleyev akan mewakili Rusia dalam latihan," sambung Ivanov.

Kapal perang dimaksud adalah jenis kapal perusak Kelas Udaloy dengan kemampuan anti-kapal selam RFS Admiral Panteleyev (BPK 548).

Seperti yang dijelaskan oleh utusan tersebut, manuver tersebut bertujuan untuk mempraktikkan "interoperabilitas Angkatan Laut Rusia dan angkatan laut negara-negara anggota ASEAN, untuk memastikan kegiatan komersial dan pengiriman maritim yang aman."

"Latihan akan berjalan dalam dua tahap: virtual dan di laut," tambah utusan itu. Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto diperkirakan akan menandai pembukaan latihan tersebut.

Untuk diketahui, Rusia dan ASEAN baru saja selesai mengadakan KTT keempat mereka melalui konferensi video pada 28 Oktober lalu. KTT itu bertepatan dengan peringatan 30 tahun hubungan antara Rusia dan asosiasi yang dirayakan tahun ini.

KTT mengadopsi sejumlah dokumen yang bertujuan untuk lebih mengembangkan kemitraan strategis. Satu di antaranya, para pemimpin menyetujui keputusan untuk mengadakan latihan bersama angkatan laut negara-negara ASEAN dengan Rusia.