Selamatkan Pengemudi Wanita yang Pingsan di Jalan Tol dari Kecelakaan Maut, Pria Ini Rela Menabrakkan Mobilnya
Kondisi mobil sang wanita dan mobil Henry usai 'bertabrakan' di jalan tol. (Sumber: Twitter/@RTVNunspeet)

Bagikan:

JAKARTA - Jumat sore pekan lalu boleh jadi akan menjadi salah satu hari yang paling dikenang Henry Temmermans, saat ia berhasil menyelamatkan seorang pengemudi wanita dari kecelakaan maut di jalan tol.

Henry dari Nunspeet sedang dalam perjalanan pulang saat Ia melaju di jalan tol A28 di Belanda, saat dia melihat sebuah mobil melaju di rerumputan di sebelahnya jalan tol tempatnya melintas.

"Saya tidak ragu-ragu sejenak. Saya harus melakukan sesuatu. Saya bisa melihat ke dalam pengemudi melalui jendela sampingnya," ujarnya kepada penyiar lokal Omroep Gelderland, seperti dikutip dari RTV Nunspeet 22 November.

"Apa yang saya lihat tidak baik. Jelas bahwa wanita itu tidak sadar lagi. Mobil tidak mau berhenti. Saya melihat pagar pembatas tidak akan menghentikannya," sambung Henry.

Ia pun berpikir dan mengambil keputusan cepat untuk menambah kecepatan mobilnya, melewati mobil tersebut dengan harapan berhenti di depannya sekaligus menghentikan laju kendaraan tersebut.

Rencananya berhasil. Mobil yang belakangan diketahui dikemudikan seorang wanita itu menabrak bagian belakang mobil Henry dan berhenti. Di belakangnya, pengendara lain membantu, yang berhasil merekam seluruh kejadian melalui dashcam.

"Kami berdua segera keluar. Dia menelepon 112 dan kemudian kami melihat ke dalam mobil bersama-sama," tutur Henry.

Pengemudi wanita tersebut masih tidak sadarkan diri di dalam mobil, dengan Henry melihatnya muntah namun denyut nadinya di leher masih ada. Mereka pun mencoba untuk melakukan segalanya agar wanita tersebut sadar, sambil seraya memangil-manggilnya.

Setelah dua menit, wanita itu sadar. Bersama-sama mereka menunggu ambulans dan polisi yang datang setelah sekitar sepuluh menit. Ia kemudian dibawa dengan ambulans. Namun, mobilnya harus diderek karena tidak bisa dikendarai lagi.

Pengemudi yang membantunya kemudian mengantarkan Henry pulang. Ternyata, pengemudia tersebut adalah kenalan lama Henry, sekitar 25 tahun yang lalu saat ia masih muda.

Kemudian saya memindahkannya. Mobilnya harus diderek: tidak bisa lagi dikendarai. Pengemudi yang lain membawa saya pulang. Itu ternyata adalah kenalan lama dari 25 tahun yang lalu, ketika kami masih muda dan liar.

Di akhir pekan, putri dan suami dari wanita yang tidak sehat itu menghubungi Henry. Mereka mengapresiasi apa yang dilakukannya. Wanita itu harus mendapatkan perawatan lantaran lima tulang rusuknya patah akibat insiden tersebut. Belum jelas apa yang membuatnya tidak sadar.

Apa yang dilakukan Henry menjadi sorotan di media sosial, dengan banyak orang menyebutnya sebagai pahlawan. Namun, Henry menyebutnya ia hanya melakukan apa yang

seharusnya dilakukan.

"Saya melihatnya di media sosial. Orang-orang bilang mereka bangga dengan saya, sebut saya pahlawan. Tapi saya tidak melihat diri saya seperti itu. Anda wajib membantu orang yang membutuhkan. Saya melakukan apa yang harus saya lakukan. Bahwa orang lain itu mungkin tidak terserah mereka," pungkasnya.