Pekan Lalu Usir Kapal Perusak Rudal AS, Kemarin Giliran Pembom B-1B Lancer yang Dicegat Jet Tempur MiG-31 Rusia
Ilustrasi jet tempur MiG-31 Rusia. (Wikimedia Commons/Mil.ru/Ministry of Defence of the Russian Federation)

Bagikan:

JAKARTA - Militer Rusia kembali 'berhadapan' dengan kekuatan militer Amerika Serikat di Laut Jepang. Setelah pekan lalu terlibat 'insiden' dengan Kapal Perusak Rudal USS Chafee (DDG-90), kemarin giliran pesawat pembom Amerika Serikat.

Jet tempur MiG-31 Angkatan Udara Rusia dikerahkan untuk mencegat dan mengawal pesawat pembom B-1B Lancer milik Amerika Serikat di atas Laut Jepang, menurut Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia Hari Minggu.

Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia mengatakan, sistem kontrol wilayah udara Rusia mendeteksi target udara di atas perairan netral Laut Jepang mendekati perbatasan negara. Mikoyan MiG-31 Rusia dari pasukan peringatan reaksi cepat pertahanan udara Distrik Militer Timur dikerahkan untuk mengidentifikasi.

"Awak jet tempur Rusia mengidentifikasi target sebagai pembom Lancer B-1B AS dan mengawalnya di atas Laut Jepang. Tidak ada pelanggaran perbatasan negara Rusia yang diizinkan, kata Pusat Manajemen Pertahanan Nasional, mengutip TASS 17 Oktober.

Jumat pekan lalu, Kementerian Pertahanan Rusia telah memanggil atase militer Amerika Serikat, setelah Kapal Perusak Rudal USS Chafee (DDG-90) dinilai menunjukkan tindakan 'tidak profesional' dengan berusaha melintasi perbatasan Rusia di Laut Jepang.

"Posisi badan militer Rusia disampaikan kepada perwakilan angkatan bersenjata AS sehubungan dengan upaya perusakan Angkatan Laut AS Chafee melanggar perbatasan negara Federasi Rusia di wilayah Peter the Great Bay pada 15 Oktober," sebut Kementerian Pertahanan.

Seperti ditegaskan Kementerian Pertahanan, tindakan tidak profesional para awak Amerika itu diutarakan kepada atase militer, karena mereka sangat melanggar peraturan internasional untuk mencegah tabrakan di laut, serta ketentuan perjanjian Rusia - Amerika Serikat tentang pencegahan insiden di laut dan di wilayah udara.

Atase militer AS itu dipanggil ke Direktorat Utama Kerjasama Militer Internasional Kementerian Pertahanan Rusia 15 Oktober malam hari.

Diketahui, pada 15 Oktober sekitar pukul 17.00 waktu setempat, Kapal Perusak Rudal USS Chafee (DDG-90) Angkatan Laut Amerika Serikat, mendekati perairan teritorial Federasi Rusia dan berusaha melintasi perbatasan negara. Kapal perang anti-kapal selam besar Armada Pasifik Admiral Tributs mencegah kapal perusak itu melanggar perbatasan negara.