Danai Gaji Pegawai Negeri Palestina, Qatar Kirim hingga 10 Juta Dolar AS Bahan Bakar dari Mesir Setiap Bulan
Ilustrasi truk bahan bakar diizinkan masuk Jalur Gaza. (Twitter/@ShehabAgency)

Bagikan:

JAKARTA - Seorang pejabat Hamas mengatakan pada Hari Senin, Qatar akan mulai mengirimkan hingga 10 juta dolar AS bahan bakar Mesir per bulan ke Gaza, di bawah rencana untuk mendanai gaji pegawai negeri di wilayah miskin Palestina.

Qatar mengumumkan pada 17 November telah menandatangani perjanjian dengan Mesir, untuk memasok bahan bakar dan bahan bangunan ke Gaza. Pihak berwenang Qatar tidak menanggapi permintaan komentar pada Hari Senin tentang bahan bakar yang digunakan untuk membayar pegawai negeri sipil Gaza.

Sebuah sumber yang mengetahui pembicaraan itu mengatakan, Qatar dan Hamas belum menyelesaikan kesepakatan atas inisiatif tersebut, yang akan membuat Hamas menjual bahan bakar ke pompa bensin Gaza dan menggunakan hasilnya untuk membayar pegawai negeri, termasuk dokter dan guru.

Qatar dan Hamas masih dalam diskusi mengenai pemeriksaan yang diperlukan Doha untuk memastikan hasil dari penjualan bahan bakar mencapai pegawai negeri yang dituju, sumber tersebut menambahkan.

Inisiatif ini akan membantu melewati pembatasan Israel pada bantuan Qatar, ke daerah kantong yang diberlakukan sebelum perang antara Israel dan Hamas pada bulan Mei.

Israel dulu mengizinkan negara Teluk untuk mengirim jutaan dolar ke Gaza melalui penyeberangan perbatasan Israel, untuk mendukung pemerintah Hamas yang kekurangan uang. Tetapi, pihak berwenang Israel menghentikan bantuan Qatar semacam itu pada bulan Mei, menuntut lebih banyak pemeriksaan tentang bagaimana uang itu digunakan.

"Menurut perjanjian, Qatar akan membayar setara dengan bantuan bulanannya kepada pegawai sipil Gaza, yaitu antara 7 dan 10 juta dolar AS, dalam bentuk bahan bakar," terang Salama Marouf, direktur kantor media pemerintah Gaza, mengutip Reuters 23 November.

Bahan bakar akan datang melalui perbatasan (Mesir), dan kemudian akan dijual di pasar. Hasilnya kemudian akan masuk ke kas kementerian keuangan Gaza, yang nantinya akan dibayarkan kepada karyawan."

Marouf mengatakan, uang tunai yang diperoleh dari penjualan bahan bakar akan membantu membayar sekitar 40.000 pegawai negeri sipil di Gaza, rumah bagi 2 juta warga Palestina.

Terpisah, juru bicara Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, Menteri Pertahanan Benny Gantz dan kementerian pertahanan menolak berkomentar.

Bank Dunia mengatakan pembatasan Israel telah berkontribusi pada melonjaknya kemiskinan di Gaza. Qatar, yang telah memompa lebih dari 1 miliar dolar AS ke Gaza sejak 2014, mengatakan bantuannya dimaksudkan untuk memperkuat stabilitas di sepanjang perbatasan dengan Israel