Bagikan:

JAKARTA - Polri menyatakan tetap membuka kemungkinan lain penyebab kebakaran tangki 36 T-102 Kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah. Meski, sejauh ini dugaan mengarah kepada sambaran petir.

"Tidak menutup kemungkinan dari hasil pemeriksaan tim terpadu nanti akan dipublish kembali, apakah ada unsur-unsur terkait lainnya," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa, 16 November.

Sampai saat ini, tim gabungan dari Inafis, Puslabfor dan para ahli masih mendalami penyebab kebakaran. Bukti dan petunjuk terkait hal itupun masih terus dikumpulkan.

"Tim Labfor, Inafis, serta tim gabungan dengan para ahli, serta pertamina masih mendalami," kata Dedi.

Untuk dugaan sementara yang mengarah kepada penyebab kebakaran, kata Dedi, memang akibat sambaran petir. Hal ini merujuk dari keterangan saksi dan bukti-bukti yang sudah dikumpulkan.

"5ang jelas dugaan dari berbagai macam buki yang dimiliki dan 6 saksi yang sudah diperiksa. Sementara ini mengarah kepada alam, alam dalam hal ini adalah petir," tandas Dedi.

Kilang tangki 36 T-102 yang berisi komponen Pertalite milik Pertamina Cilacap, Jawa Tengah, terbakar, terjadi pada hari Sabtu, 14 November, pukul 19.10 WIB, saat hujan lebat yang disertai petir. Dalam peristiwa tersebut tidak ditemukan korban jiwa.