JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim target pencapaian UMKM baru dalam program Jakpreneur, atau program pengganti OK OCE melewati target, yakni 281 ribu UMKM.
Sebagai informasi, program permodalan bagi wirausaha baru dalam OK OCE ini awalnya ditargetkan cetak 200 ribu UMKM baru.
Namun, setelah dicek kembali oleh DPRD, ternyata hal itu tak sesuai dengan fakta. Ketua Fraksi PDIP DPRD menyebut bahwa jumlah UMKM yang benar-benar mendapat askses permodalan baru sekitar 6 ribu UMKM.
"Waktu pembahasan KUA-PPAS kemarin saya tanya kepada Dinas PPUMKM, sekarang yang mendaftar itu memang 284 ribu sekian, tapi hanya mendaftar. Yang sudah sampai akses pemodalan baru 6.000," kata Gembong di Gedung DPRD DKI, Jumat, 12 November.
Berdasarkan data yang DPRD terima dari Dinas PPUMKM, baru ada 6.159 UMKM yang sudah menerima modal per tanggal 27 Oktober 2021.
BACA JUGA:
Gembong menjelaskan ada tujuh tahapan yang mesti dilalui UMKM untuk mendapat akses pemodalan usaha. Tahapan tersebut mulai dari pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, pelaporan keuangan, hingga pemodalan.
Karenanya menurut Gembong, 284.164 UMKM yang baru masuk dalam tahap pendaftaran tak bisa disebut sebagai UMKM yang telah dicetak dalam program OK OCE atau Jakpreneur tersebut.
"Kalau pendaftaran memang terlampaui. Tapi kan daftar doang. 6.000 orang yang sudah mendapat pemodalan itulah wiraysahawaan baru yang dicetak," ujar Gembong.
"Jadi, OK OCE itu lucu-lucuan menurut saya," lanjutnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim pencapaian program pengembangan kewirausahaan Jakpreneur saat ini telah melewati target setelah empat tahun ia menjabat.
“Alhamdulillah, target tersebut tidak hanya tercapai, tetapi malah terlampaui, yakni ada 281.000 anggotanya. Ini kolaborasi luar biasa, mereka menjadi mitra bekerja bersama kita,” kata Anies dalam acara Malam Apresiasi Jakpreneur fest di Museum Bank Mandiri, Minggu, 24 Oktober malam.
"Jakpreneur ini bagian dari janji dari kita, jadi salah satu hal yang di dalam proses pilkada menjadi janji diwujudkan menjadi RPJMD. Targetnya adalah bisa menumbuhkan 200 ribu entrepreneur baru di tahun 2022, dan alhamdulillah target itu tidak tercapai tapi terlampaui," lanjut Anies.