Bagikan:

JAKARTA - Seorang pekerja minyak dan gas asal Filipina yang memenangkan 10 juta dirham atau sekitar Rp38.951.810.420 dalam undian Mahzooz, mengatakan uang itu akan digunakan untuk pengobatan cerebral palsy putranya.

Paterio, yang memilih untuk tidak mengungkapkan nama belakangnya, telah bekerja di Fujairah selama tiga tahun untuk menghidupi istri dan dua anaknya di Filipina. Dia belum melihat mereka sejak pandemi virus corona dimulai.

Pria berusia 54 tahun itu adalah pemenang terbaru dari undian mingguan Mahzooz.

"Uang itu tidak mungkin datang pada waktu yang lebih baik," kata Paterio kepada The National News seperti dikutip 10 November.

"Putra saya menderita cerebral palsy dan dia membutuhkan operasi yang benar-benar dapat membantunya. Dengan uang ini, kami dapat mencoba memperbaiki hidupnya. Ini mengubah hidup kami," ungkapnya.

Cerebral palsy adalah gangguan neurologis yang mempengaruhi gerakan dan tonus otot atau postur. Ini menyebabkan gangguan gerakan dan juga dapat menyebabkan masalah menelan dan ketidakseimbangan otot mata.

Tidak ada obatnya, tetapi dapat diobati dan dikelola. Sementara, perkiraan menempatkan biaya perawatan seumur hidup untuk kondisi sekitar 1 juta dolar AS.

Putra Paterio yang berusia 18 tahun telah menderita cerebral palsy sejak kecil, membutuhkan selang makanan melalui mulut dan hidung.

Uang itu akan membayar operasi yang bisa membuat tabung gastrostomi, memberi makan putranya langsung melalui perut, mungkin, katanya.

Untuk diketahui, Mahzooz, sebelumnya dikenal sebagai Emirates Loto, adalah salah satu dari sejumlah undian jackpot di Uni Emirat Arab (UEA).

Peserta undian Mahzooz harus mendaftar secara online dan membeli sebotol air senilai 35 dirham atau setara Rp136.331 untuk mengikuti undian. Botol-botol tersebut dikumpulkan oleh organisasi dan disumbangkan untuk amal.

Banyak kehidupan di UEA telah diubah dari hasil undian ini. Bulan lalu, seorang operator derek Bangladesh di Dubai yang tidak memiliki rekening bank memenangkan Dh1m dari undian Mahzooz.

Abdul Kadeer mendapat penghasilan 2.400 dirham setiap bulan, yang sebagian besar dia kirim pulang ke keluarganya.