JAKARTA - Kepala Inspektorat DKI Jakarta Syaefulloh Hidayat mengatakan pihaknya siap memberi penjelasan lebih lanjut terkait ajang balap internasional Formula E kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika dibutuhkan.
Hal ini disampaikannya setelah menyerahkan dokumen sebanyak 600 lembar kepada KPK di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa, 9 November.
"Kami Pemprov DKI Jakarta siap jika sewaktu-waktu diperlukan penjelasan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan Formula E di Jakarta," kata Syaefulloh kepada wartawan.
Dia memastikan pihaknya akan terbuka terkait penyelenggaraan ajang balap mobil listrik internasional tersebut yang kerap berpolemik. Hal ini juga yang menyebabkan Syaefulloh dan rombongan datang ke KPK untuk menyerahkan dokumen.
"Ini adalah salah bentuk komitmen kami di Pemprov DKI Jakarta untuk terus meningkatkan governance reform. Kemudian, ini juga jadi bagian dari implementasi program pencegahan korupsi terintegrasi yang merupakan program korsupgah KPK," tegasnya.
Tak hanya itu, penyerahan dokumen ini juga dianggap sebagai bentuk dari mitigasi risiko dalam penyelenggaraan kegiatan di Pemprov DKI. Sehingga, Syaefulloh berharap KPK akan memberikan umpan balik dan mengeluarkan rekomendasi terkait pelaksanaan ajang internasional tersebut.
Syaefulloh juga memaparkan isi dokumen terkait Formula E yang dibawanya dan telah diserahkan kepada KPK.
"Dokumen yang kami serahkan itu lengkap dari mulai proses perencanaan sampai dengan posisi terakhir. Mudah-mudahan itu memberikan gambaran secara utuh bagimana kami merencanakan untuk pelaksanaan Formula E," ujar Syaefulloh.
"Yang pasti kami akan support. Pemprov DKI betul-betul support upaya yang dilakukan KPK dalam rangka pencegahan korupsi di Jakarta," imbuhnya.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, KPK mengakui tengah menyelidiki adanya dugaan korupsi dari ajang balap internasional Formula E yang selama ini selalu menjadi sorotan masyarakat. Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri bahkan mengatakan pihaknya telah mengumpulkan barang bukti keterangan dengan memanggil mereka yang diduga terkait.
"KPK sedang meminta keterangan dan klarifikasi kepada beberapa pihak guna mengumpulkan bahan data dan keterangan ataupun informasi yang diperlukan oleh tim penyidik," kata Ali.
Ia mengatakan penyelidikan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan yang disampaikan oleh masyarakat. Ali bilang, ada masyarakat yang merasa curiga dengan proses penyelenggaran Formula E di DKI Jakarta dan melapor ke KPK.
"Kegiatan ini tentu sebagai tindak lanjut dari informasi yang disampaikan masyarakat ihwal penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta kepada KPK," tegasnya.