JAKARTA - Anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Bambang Widjojanto atau akrab disapa BW menegaskan tidak ada satu hal pun yang ditutupi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait penyelenggaraan ajang balap Formula E.
Alasan itu yang membuat mereka menyerahkan sejumlah dokumen ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Dokumen kita kasih mari silakan diperiksa. Kalau ada yang diperlukan lagi kita akan berikan semuanya," kata BW kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa, 9 November.
"Jadi supaya tidak ada yang ditutupi. Kita tidak mau juga hanky-panky," imbuh mantan Pimpinan KPK tersebut.
BW juga mengatakan penyerahan dokumen terkait lomba balap mobil elektrik itu menjadi tradisi baru untuk menunjukkan keterbukaan dan tanggung jawab penyelenggara negara.
"Jadi kita kasih semua dokumen itu. Classified dan evidential itu juga kita berikan untuk penegak hukumnya. Dengan begitu sebenarnya kita menginginkan tidak ada lagi gonjang-ganjing mengenai informasi. Tapi kita tidak masuk ke dalam pokok perkara biar KPK yang (kerja, red)," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Inspektorat DKI Jakarta Syaefulloh Hidayat mengatakan dokumen yang diserahkan kepada KPK sangat lengkap dari mulai perencanaan hingga proses berjalan saat ini.
"Dokumen yang kami serahkan itu lengkap dari mulai proses perencanaan sampai dengan posisi terakhir. Mudah-mudahan itu memberikan gambaran secara utuh bagaimana kami merencanakan untuk pelaksanaan Formula E," tegas Syaefulloh.
Dia juga menegaskan kedatangannya ke KPK bukan untuk mengintervensi proses pengusutan dugaan korupsi yang kini sedang berjalan. Menurut Syaefulloh, dia dan rombongan datang untuk menyerahkan dokumen yang dibutuhkan dan memberikan dukungan terhadap proses yang sedang berjalan.
"Kami fokusnya hari ini menyerahkan dokumen secara lengkap. Terkait dengan materi barangkali itu merupakan kewenangan KPK tapi yang pasti kami akan support. Pemprov DKI betul-betul support upaya yang dilakukan KPK dalam rangka pencegahan korupsi di Jakarta," katanya.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, KPK mengakui tengah menyelidiki adanya dugaan korupsi dari ajang balap internasional Formula E yang selama ini selalu menjadi sorotan masyarakat. Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri bahkan mengatakan pihaknya telah mengumpulkan barang bukti keterangan dengan memanggil mereka yang diduga terkait.
"KPK sedang meminta keterangan dan klarifikasi kepada beberapa pihak guna mengumpulkan bahan data dan keterangan ataupun informasi yang diperlukan oleh tim penyidik," kata Ali.
Ia mengatakan penyelidikan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan yang disampaikan oleh masyarakat. Ali bilang, ada masyarakat yang merasa curiga dengan proses penyelenggaran Formula E di DKI Jakarta dan melapor ke KPK.
"Kegiatan ini tentu sebagai tindak lanjut dari informasi yang disampaikan masyarakat ihwal penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta kepada KPK," tegasnya.