4 Juta Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia
FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak empat juta vaksin Sinovac tiba di Indonesia hari ini melalui kedatangan vaksin tahap ke-115.

"Vaksin terus berdatangan. Kali ini 4 juta vaksin Sinovac datang pada 8 November 2021," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, dalam keterangan pers dikutip Antara, Senin, 8 November.

Setelah tahap 115 ini, total vaksin yang masuk ke Indonesia baik adalah bentuk jadi maupun bahan baku atau bulk berjumlah sekitar 365 juta dosis, terdiri dari berbagai merk.

Pemerintah, dikatakan Menteri Johnny, optimistis bisa mengejar target 70 persen penduduk Indonesia mendapatkan vaksinasi pada akhir tahun 2021 berkat kedatangan vaksin yang lancar.

"Lancarnya kedatangan vaksin, membuat upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi jadi lebih optimal karena jumlah penduduk Indonesia yang telah divaksinasi terus bertambah," kata Johnny.

Pemerintah menargetkan setidaknya 123 juta penduduk Indonesia telah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis lengkap sampai akhir tahun ini.

Johnny kembali mengingatkan vaksinasi bukan sekedar upaya melindungi diri, melainkan juga untuk melindungi keluarga dan seluruh masyarakat.

Bersamaan dengan vaksin, pemerintah juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, apalagi musim penghujan sudah tiba.

"Stamina dan daya tahan tubuh terus dijaga agar kita tidak menjadi calon tuan rumah yang ramah bagi virus penyakit," kata Johnny.

Pekan lalu, pada Jumat, 5 November, Indonesia mendapatkan 69.030 vaksin Pfizer pada kedatangan tahap ke-114.

Data pemerintah per awal November ini, sekitar 122 juta atau 59,2 persen penduduk sudah divaksin COVID-19. Sebanyak 77 juta diantara mereka sudah mendapatkan dua dosis.

Tercatat ada 8,8 juta kelompok lanjut usia yang sudah mendapatkan dosis pertama, sementara ada sekitar 5,4 juta lansia yang sudah mendapatkan dosis kedua. Total sasaran pemerintah untuk kelompok ini adalah 21,5 juta orang.

Vaksinasi untuk kelompok remaja juga terus meningkat, ada sekitar 7,1 juta orang yang mendapatkan dosis pertama dan 4,5 juta orang mendapat dosis kedua.