Heboh Kabar Anak-anak Wadas Takut Sekolah karena Ada Patroli Dibantah Polisi: Cenderung Dibuat-buat
Sejumlah anak berfoto dengan personel polisi yang melakukan patroli di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. ANTARA/HO - Bagian Humas Polda Jateng

Bagikan:

JAWA TENGAH - Beredar kabar yang menyebutkan anak-anak di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, takut sekolah karena ada patroli polisi.

Kabar tersebut dibantah Kabid Humas Polda Jateng Kombes M. Iqbal Alqudusy. Menurut dia, kabar tersebut tidak benar.

"Apa yang disampaikan sejumlah warga di media sosial tersebut tidak benar dan cenderung dibuat-buat," kata M. Iqbal Alqudusy dalam siaran pers, dilansir Antara, Jumat, 5 November.

Sikap pro kontra sejumlah warga tentang penambangan andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, kembali menyeruak.

Sebuah video beredar di media sosial di mana sejumlah oknum warga menolak kehadiran Bhabinkamtibmas yang akan melaksanakan kegiatan sambang di desa tersebut.

Beredar juga berita tentang warga yang mengadu ke sebuah kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH), mengeluhkan patroli polisi yang dianggapnya menakut-nakuti anak sehingga takut bersekolah.

Iqbal Alqudusy menyatakan terima kasih atas perhatian LBH kepada sejumlah warga Desa Wadas tersebut dan apresiasi yang tinggi atas masukan yang diberikan pada institusi Polri.

Ia menjelaskan patroli polisi ada dua, yakni patroli fungsi sabhara dan sambang Bhabinkamtibmas di desa binaannya.

Semua kegiatan sama sekali tidak ada unsur intimidasi, sifatnya hanya pembinaan dalam rangka pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).

Sambang bhabinkamtibmas merupakan tugas rutin pembinaan oleh petugas polri selaku mitra masyarakat. Tidak hanya itu, Bhabinkamtibmas juga menggali saran dan masukan dari tokoh dan warga untuk kemajuan desa terutama di bidang pembinaan kamtibmas.

"Sedangkan patroli Sabhara itu sifatnya menyeluruh bukan di Wadas saja," katanya.

Adapun rute patroli rutin dalam rangka harkamtibmas oleh polisi di wilayah Kecamatan Bener, antara lain Desa Wadas, Kaliurip, Bener, Kedung Loteng, Cacaban Kidul, Kaliwader, Kalitapas, Cacaban Lor, dan Desa Pekacangan.

"Polri mempunyai kewajiban menjaga ketentraman warga di seluruh wilayah. Makanya ada patroli rutin ke desa-desa. Sifat patrolinya pun dialogis, kami berdialog dengan warga. Mengakrabkan diri selaku sesama mitra kamtibmas," tambahnya.

Camat Bener Agus Widianto menegaskan situasi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, berlangsung normal dan aktivitas ekonomi berjalan lancar.

"Anak-anak sekolah juga masuk seperti biasa. Sekarang mereka masuk meskipun secara terbatas karena pandemi," katanya.

Agus mengucapkan terima kasih kepada polri yang telah patroli secara rutin. Keberadaan polisi di desa-desa termasuk Wadas, membuat tenteram wilayah Kecamatan Bener.

"Isu tentang patroli polisi menakut-nakuti anak sehingga takut sekolah itu mengada-ada. Justru dengan patroli bisa menjembatani kelompok-kelompok yang berseberangan di Wadas," katanya.

Agus mengingatkan warga agar berhati-hati menggunakan media sosial untuk menyebarkan kabar yang belum tentu kebenarannya.

"Salurkan aspirasi lewat saluran yang benar, kalau mudah melempar isu ke media sosial, dikhawatirkan nanti malah terjerat aturan hukum," katanya.