JAKARTA - DPR RI telah menerima Surat Presiden (Surpres) mengenai usulan calon Panglima TNI atas nama Jenderal Andika Perkasa yang kini menjabat kepala staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Ketua Yayasan Koalisi Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean turut mengucapkan selamat kepada Jenderal TNI Andika Perkasa yang dipilih Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun.
"Selamat kepada Jenderal Andika yang ditunjuk jadi calon Panglima TNI. Semoga bisa mengemban amanah ini dengan baik dan bisa tetap membina hubungan baik dengan Polri," ujar Ferdinand, Rabu, 3 November.
Menurut mantan politikus Partai Demokrat itu, siapa pun yang menjadi Panglima TNI harus mampu memimpin institusi pertahanan tersebut. Terpenting, kata Ferdinand, harus loyal kepada negara.
"Loyal kepada bangsa dan negara serta loyal kepada Presiden sebagai Panglima Tertinggi. Selain itu harus bisa memelihara kerja sama yang baik dengan Polri," katanya.
BACA JUGA:
Ferdinand juga mendengar bisik-bisik mengenai calon KSAD. Dikatakannya, kemungkinan Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (Kasum TNI) Eko Margiyono menggantikan Jenderal Andika diposisi KSAD.
"Saya dengar bahwa KSAD akan dijabat oleh Kasum TNI, tetapi ini saya tidak tahu kebenarannya sejauh mana," tandas Ferdinand Hutahaean.