Selandia Baru Cetak Rekor Infeksi Harian COVID-19 Kedua dalam Tiga Hari, Tidak Ada Warga Indonesia Terinfeksi

JAKARTA - Selandia Baru melaporkan rekor kasus COVID-19 harian untuk kedua kalinya dalam tiga hari pada Hari Kamis, ketika varian Delta terus memacu lonjakan infeksi di kota terbesar negara itu, Auckland.

Pihak berwenang melaporkan 102 infeksi COVID-19 baru, 94 di antaranya berada di Auckland, menjadikan jumlah total kasus dalam wabah saat ini menjadi 2.260. Total ada 28 kematian sejak pandemi dimulai dan 46 orang saat ini dirawat di rumah sakit karena virus.

Selandia Baru menjadi salah satu dari sedikit negara yang tetap bebas COVID-19, hingga varian Delta datang dan mewabah di negara itu pada pertengahan Agustus lalu, menyebar ke seluruh Auckland dan wilayah tetangga, menyebabkan pembatasan ketat sekikat 1,7 warga Auckland yang diperpanjang lebih lanjut minggu ini.

Pihak berwenang mengatakan, infeksi kemungkinan akan meningkat sampai tingkat vaksinasi meningkat dan telah mendesak orang untuk segera menerima vaksin COVID-19, seruan yang diulangi oleh wakil Perdana Menteri Grant Robertson pada hari Kamis.

"Intinya adalah, vaksin adalah kunci untuk menjaga Anda, keluarga dan komunitas Anda tetap aman," kata Robertson pada konferensi pers, seperti mengutip Reuters 21 Oktober.

"Kami menghadapi wabah ini dengan tingkat vaksinasi yang lebih tinggi daripada yang mungkin terjadi di negara lain. Kami berada dalam posisi yang kuat, tetapi kami perlu membangunnya dan melihat lebih banyak orang divaksinasi," sambungnya.

Meskipun pembatasan ketat di Auckland selama lebih dari dua bulan tidak memperlambat wabah, beban kumulatif Selandia Baru dari 4.956 kasus yang dikonfirmasi jauh lebih rendah daripada banyak negara yang sebanding.

Untuk diketahui, sekitar 68 persen warga Selandia Baru telah divaksinasi lengkap, sementara 86 persen telah menerima setidaknya satu dosis.

Pemerintah Selandia Baru berpaling dari strategi bebas COVID-19, untuk belajar hidup berdampingan dengan virus. Pada Hari Rabu dikatakan siswa sekolah menengah atas di beberapa daerah akan kembali ke ruang kelas pada Hari Selasa.

Terpisah, Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya menyebut, informasi yang diterima hingga saat ini tidak ada warga Indonesia yang melapor terinfeksi COVID-19.

"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada WNI yang melapor terinfeksi COVID-19 ke KBRI," jelasnya di sela-sela keterangan pers virtual gelaran 'Pacific Exposition 2', menambahkan kasus infeksi COVID-19 di Selandia Baru biasanya menjadi privasi.