Ekiben Bento Khas Jepang Bakal Hadir di Stasiun Kereta Paris mulai November

JAKARTA - Menyantap Bento kini tak lagi hanya bisa dirasakan oleh orang Jepang. Globalisasi membawa bento menjadi terkenal dan favorit di berbagai belahan dunia, karena simpel tapi bergizi dan enak pastinya.

Secara tradisional familiar sebagai bekal makan siang khas Jepang yang dikemas dalam wadah berbentuk kotak, satu set bento biasanya berisi menu dengan gizi seimbang, mulai dari nasi, daging atau ikan, acar dan sayuran.

Perjalanan waktu membawa bento yang identik dengan bekal makanan rumahan, menjadi menu siap saji yang menjadi favorit di kedai makan siap saji, departemen store, hingga stasiun transportasi, seperti kereta misalnya. 

Mengutip Kyodo News 20 September, jika tidak ada aral melintang, bento Jepang yang lazin disebut Ekiben, spesifik tersedia di kereta dan stasiun kereta untuk perjalanan jarak jauh, akan memulai debutnya di stasiun kereta Paris, Prancis November mendatang. Menu yang ditawarkan, hidangan ayam yang dibumbui dengan nasi.

Ilustrasi bento. (Wikimedia Commons/Emily Jiang)

Hanazen, perusahaan yang berbasis di Prefektur Akita Jepang timur laut, mengatakan akan mulai menjual makanan bento yang juga menampilkan makanan lokal seperti mie udon dan acar lobak asap, di stasiun Gare de Lyon, yang merupakan salah satu staisun terbesar di Prancis dengan 160 juta pengguna tahunan.

Bento ekiben akan dijual di toko pop-up di stasiun hingga April tahun depan, karena perusahaan yang mulai menjual bento pada tahun 1899 di Prefektur Akita telah disetujui untuk mengoperasikan bisnis oleh perusahaan kereta api nasional Prancis.

Sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan budaya makanan negara, Hanazen juga berencana untuk menjual kue beras bulat lembut 'daifuku' yang diisi dengan pasta kacang manis serta sake Jepang.

Di Jepang, kotak ekiben biasanya dijual di kios, dengan penumpang sering membawa makanan bento seperti itu di kereta.

"Jika budaya ekiben menyebar, orang mungkin ingin datang ke Prefektur Akita dan makan di sana," kata kepala Hanazen Shuichi Yagihashi, dalam konferensi pers di kantor pemerintah prefektur Selasa lalu.

Sebelum hadir di stasiun kereta, perusahaan ini memiliki anak usaha di Prancis dan membuka outlet di Paris pada 2019.