Rusia Terima Ratusan Alutsista Baru, Ada MiG-35S, Korvet Rudal hingga Tank T-14 Armata

JAKARTA - Lebih dari 200 alat utama sistem senjata (Alutsista) untuk matra darat, laut maupun udara diterima oleh Angkatan Bersenjata Rusia sepanjang paruh pertama tahun 2021, kata Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.

Ini disampaikannya di sela-sela konferensi ikhtisar penerimaan persenjatanan militer bersama sejumlah pejabat utama Rusia. Persenjataan yang diterima termasuk sistem radar.

"Angkatan Bersenjata menerima lebih dari 200 item persenjataan, militer dan perangkat keras khusus. Mereka termasuk pesawat MiG-35S, helikopter Mi-8MTPR-1 dan Ka-52 'Alligator' dan sembilan kapal dan kapal tempur, khususnya, kapal selam bertenaga nuklir Kazan dan korvet rudal Graivoron," terang Sergi Shoigu, mengutip TASS Selasa 10 Agustus.

Selain itu, turut diterima 12 stasiun radar dari berbagai modifikasi dan satu set batalion sistem rudal pertahanan pantai Bastion dikirim ke pasukan, sambung Shoigu

Ilustrasi kapal selam Rusia. (Wikimedia Commons/GAlexandrova)

"Teknik dan kendaraan bermotor, sistem komunikasi, persenjataan pesawat, amunisi, dan banyak barang lainnya dikirim secara terencana," tukas menteri pertahanan.

Shoigu menggaris bawahi, penerimaan ratusan senjata ini merupakan bagian dari modernisasi persenjataan militer Rusia yang ditargetkan selesai seutuhnya pada 1 Januari 2022 mendatang.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexei Krivoruchko memaparkan, di antara persenjata yang diterima untuk Angkatan Darat Rusia yakni Tank T-14 Armata terbaru serta Tank T-90M Proryv.

"Tahun ini, 20 tank T-14 Armata terbaru akan tiba untuk pasukan. Juga, 65 tank produksi seri T-90M Proryv akan diserahkan kepada pasukan tahun ini," jelas Krivoruchko.

Ia menambahkan, termasuk Industri pertahanan dalam negeri juga akan mengirimkan 18 pesawat pengintai/penyerang kelas menengah dan berat kepada pasukan Rusia. Sementara satu set brigade sistem rudal taktis Iskander-M akan tiba untuk Angkatan Darat lebih cepat dari jadwal.

Armata adalah platform standar yang dilacak berat yang berfungsi sebagai dasar untuk mengembangkan tank tempur utama, kendaraan tempur infanteri, pengangkut personel lapis baja dan beberapa kendaraan lapis baja lainnya.

IlustrasiTank T-14 Armata Rusia. (Wikimedia Commons/Dmitriy Fomin)

Tank T-14 berbasis platform Armata ditunjukkan kepada publik untuk pertama kalinya di Parade Hari Kemenangan Lapangan Merah pada 9 Mei 2015. Kendaraan tempur baru ini memiliki peralatan yang sepenuhnya digital, menara tak berawak dan kapsul lapis baja terisolasi untuk tank.

Untuk Angkatan Laut Krivoruchko mengungakapkan tahun ini ada sejumlah armada kapal selam nuklir, kapal selam diesel-elektrik hingga kapal permukaan yang akan diterima untuk memperkuat kemampuan militer Rusia.

"Tahun ini, tiga kapal selam bertenaga nuklir baru, sebuah kapal selam diesel-listrik dan enam kapal permukaan akan tiba untuk pasukan," rincinya.

Ia menambahkan, industri pertahanan dalam negeri juga akan mengirimkan empat jet tempur multirole generasi kelima Sukhoi Su-57, 15 rudal balistik antarbenua, tiga sistem rudal pertahanan pantai Bastion dan tujuh peluncur rudal permukaan-ke-udara ke Angkatan Bersenjata Rusia tahun ini.

"Angkatan Udara Rusia menerima sekitar 30 pesawat terbang dan helikopter, dua sistem drone Forpost, 12 stasiun radar baru dan lebih dari 32.000 amunisi yang diluncurkan oleh pesawat" pungkas Krivoruchko.