Iron Dome Tangkis 10 Rudal dari Lebanon, Hizbullah: Balasan Serangan Udara Israel

JAKARTA - Kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran mengatakan telah menembakkan roket ke wilayah Israel di Shebaa Farms, Jumat waktu setempat, menambah ketegangan saling berbalas serangan minggu ini.

Dalam sebuah pernyataan Hizbullah mengatakan, serangan roket hari ini merupakan balasan terhadap serangan udara Israel Kamis kemarin, yang menurut mereka mengenai daerah-daerah di Lebanon selatan.

Militer Israel (IDF) mengatakan, sedikitnya sepuluh roket diluncurkan ke arah Israel dari kawasan Lebanon selatan dalam serangan kali ini. 

"Menanggapi 10 roket yang baru saja ditembakkan ke Israel dari Lebanon, kami saat ini menyerang lokasi peluncuran roket di Lebanon," kata IDF dalam sebuah pernyataan, mengutip Reuters Jumat 6 Juni.

Sebagian besar roket yang dilepaskan pada Hari Jumat dicegat oleh sistem pertahanan anti-serangan udara Israel Iron Dome, sisanya jatuh di area terbuka. Tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa.

Ini merupakan kali ketiga dalam sepekan kedua belah pihak saling berbalas serangan, mengancam ketenangan di wilayah perbatasan, setelah Israel dan Lebanon berperang selama satu bulan di tahun 2006 silam.

Sebuah sumber keamanan Lebanon mengatakan, roket kali ini diluncurkan dari daerah al-Arqoub, dekat kota Shebaa di Lebanon. Sementara, Israel melancarkan serangan balasan dan serangan udara awal pekan ini sebagai tanggapan atas roket yang ditembakkan dari Lebanon dan tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab. 

Terpisah, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett langsung menggelar pertemuan darurat dengan para pejabat senior di markas militer Kirya di Tel Aviv, termasuk Menteri Pertahanan Benny Gantz, Kepala Staf IDF Letnan Jenderal Aviv Kohavi dan lainnya, untuk membahas balasan Israel, mengutip The Jerusalem Post.

Sementara itu, Pemerintah Kiryat Shmona mengumumkan kepada rakyatnya, tempat perlindungan dari serangan roket yang dibuka setelah serangan Selasa lalu, akan tetap dibuka selama akhir pekan, mengantisipasi serangan Hizbullah, memberikan rasa aman kepada penduduk.