Bagikan:

JAKARTA - Para pejabat Amerika Serikat (AS) memiliki kekhawatiran serius jika terjadi perang besar antara Israel dan Hizbullah. Kelompok militan itu dapat membuat pertahanan udara Israel di utara kewalahan – termasuk sistem pertahanan udara Iron Dome yang sangat dibanggakan.

Kekhawatiran yang menurut para pejabat AS juga telah dikomunikasikan kepada mereka oleh Israel. Iron Dome disebut rentan terhadap persenjataan besar rudal dan drone Hizbullah.

Dilansir CNN, Kamis, 20 Juni, para pejabat Israel mengatakan kepada AS mereka berencana untuk memindahkan sumber daya militer dari Gaza selatan ke Israel utara sebagai persiapan untuk kemungkinan serangan terhadap kelompok tersebut, kata para pejabat AS kepada CNN.

“Kami memperkirakan bahwa setidaknya beberapa baterai Iron Dome akan kewalahan,” kata seorang pejabat senior pemerintah.

Seorang pejabat Israel mengatakan hal ini akan lebih mungkin terjadi jika Hizbullah melakukan serangan skala besar yang terutama menggunakan senjata berpemandu presisi, yang dapat menjadi tantangan bagi sistem pertahanannya.

Hizbullah telah menimbun amunisi dan rudal berpemandu presisi dari Iran selama bertahun-tahun, hal yang berulang kali dikhawatirkan oleh Israel.

Awal bulan ini, Hizbullah merilis video yang menunjukkan drone menyerang dan merusak baterai Iron Dome di pangkalan militer di Israel utara. Pers Israel melaporkan ini adalah contoh terdokumentasi pertama dari sistem yang berhasil diserang.

IDF mengatakan mereka tidak mengetahui adanya kerusakan pada sistem. Namun para pejabat Israel telah mengatakan kepada AS bahwa mereka yakin Iron Dome bisa jadi rentan, khususnya di Israel utara, dan mereka terkejut dengan kecanggihan serangan Hizbullah hingga saat ini, kata kedua pejabat AS tersebut.