Kabar Buruk, Tempat Tidur Isolasi RS COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Nyaris Penuh, Sisa 5,5 Persen
JAKARTA - Terjadi penambahan tingkat keterisian tempat tidur perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran pada hari ini. Saat ini, keterpakaiannya mencapai 94,5 persen, sehingga ada 5,5 persen tempat tidur yang tidak terisi pasien.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian menyebut, per hari ini ada 323 orang yang baru masuk ke Wisma Atlet sebagai pasien isolasi COVID-19.
"Pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet ini sebanyak 6.994 orang dari 7.394 kapasitas tempat tidur. Semula ada 6.671 orang yang dirawat dan hari ini bertambah 323 orang," kata Aris dalam keterangannya, Kamis, 24 Juni.
Rinciannya, ada 3.461 wanita dan 3.533 pria. Mereka menjalani isolasi di Tower 4, 5, 6, dan 7 Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet.
Baca juga:
- PPKM Mikro Diperpanjang Sampai 28 Juni, Kantor di Zona Merah Harus WFH 75 Persen
- Update COVID-19 per 14 Juni: Kasus Baru 8.189, Akumulasi 1.919.547 Kasus
- Minta Pimpinan KPK Datang Jelaskan TWK, Komnas HAM: Ini Masalah Sederhana, Tak Perlu Ada Argumen Lain
- Terciduk Pesta Narkoba di Tempat Karaoke Bareng Wanita, Sekda Nias Utara Masih Diperiksa
Sehingga, sejak awal dijadikan tempat isolasi pada 23 Maret 2020 hingga saat ini, RSD COVID-19 Wisma Atlet telah merawat 99.235 pasien virus corona.
"Ada 92.241 pasien keluar, dengan rincian 91.213 pasien sembuh, 929 dirujuk ke rumah sakit lain, dan meninggal 99 orang," ucap dia.
Saat ini, seluruh pasien isolasi yang dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran adalah orang yang memiliki gejala COVID-19, baik ringan maupun sedang.
Selain itu, ada pasien COVID-19 yang juga diisolasi di tower 8 Wisma Atlet Pademangan. Dari 1.572 tempat tidur yang disiapkan, saat ini telah terisi 1.420 pasen. Semula, ada 1.425 pasien dan hari ini berkurang 5 pasien.
"Jadi jumlah total pasien rawat inap untuk tower 4,5,6,7, dan 8 sebanyak 8.414 orang. Semula, total ada 8.096 pasien di Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan. Hari ini bertambah 318 orang," imbuhnya.