Update COVID-19 per 14 Juni: Kasus Baru 8.189, Akumulasi 1.919.547 Kasus

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 69.314 spesimen diperiksa dengan hasil ada 8.189 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 1919.547 orang dan kasus aktif hari ini naik 1.809 jadi 115.197 kasus," demikian dikutip dari data Kemenkes, Senin, 14 Juni.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 6.143 kasus, sehingga totalnya ada 1.751.234 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 237 orang dan totalnya 53.116 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 2.722 kasus dan total 450.793 kasus. Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 1.532 kasus baru dengan total 330.472 kasus. Jawa Tengah miliki 1.400 kasus baru dan total 217.084 kasus. Lalu, DI Yogyakarta miliki 428 kasus baru dan total 49.179 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki Jawa Barat dengan pertambahan 1.753 kasus sembuh. Disusul oleh DKI Jakarta dengan pertambahan 1.034 kasus sembuh, Jawa Tengah dengan pertambahan 647 kasus sembuh, dan Riau dengan pertambahan 546 kasus sembuh.

Terdapat dua provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi yang melaporkan nihil kasus baru adalah Kalimantan Barat dan Gorontalo.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa menggunakan RT-PCR, TCM, dan antigen mencapai 17.973.499.

"Hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa atau positivity rate minggu ini sebesar 20,22 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 111.747 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19. 

Saat ini tercatat sebanyak 20.424.048 orang yang mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 11.615.562 vaksinasi dosis kedua. Sementara, total sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 mencapai 40.349.049 orang.