Bicara Piala Eropa dan CR7, Denny Indrayana Beberkan Gugatan Pilgub Kalsel ke MK, Singgung Politik Uang

JAKARTA - Cagub Kalimantan Selatan (Kalsel) Denny Indrayana membeberkan alasan menggugat hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pilgub Kalsel ke Mahkamah Konstitusi (MK). Cagub Kalsel  Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin memenangi Pilgub Kalsel dari pesaingnya Denny Indrayana berdasarkan hitung sementara KPU.

“Setelah pelaksanaan PSU Pilgub Kalsel di tanggal 9 Juni, ulun dan tim memutuskan lebih fokus berkonstentrasi mempersiapkan permohonan sengketa hasil ke MK,” kata cagub Kalsel Denny Indrayana dalam pernyataannya, Senin, 14 Juni. 

Denny Indrayana mengatakan, gugatan ke MK adalah hak konstitusional paslon Pilkada yang dijamin UU Pemilu juga UUD 1945. Denny juga tak ingin terjadi gejolak di Kalsel usai Pilgub Kalsel. 

“Kedua, kita maju ke MK kita putuskan sebagai pilihan untuk meredam porensi konflik di Banua kita,” sambungnya.

Alasan ketiga Denny Indrayana yang berpasangan dengan Difriadi Darjat maju ke MK sebagai penegasan pihaknya tidak membuka ruang kompromi atau negosiasi. 

“H2D menganggap suara rakyat tidak boleh menjadi barang yang diperdagangkan barang diperjualbelikan ,suara rakyat amanat yang diperjuangkan,” kata dia.

Alasan lain soal Denny Indrayana maju ke MK diulas sambil berbicara soal Piala Eropa. Denny Indrayana mengaku menjagokan Portugal,

“Alasan yang sekarang populer, mumpung ada pertandingan sepak bola Eropa. Dari awal ulun mendukung CR7, mudah-mudahan yang menang tim terbaik. Dari sepak bola kalau pertandingan dimenangkan tim terbaik secara sportif maka kemenangan tidak layak dipersoalkan, digugat. Jika pertandingan penuh kecurangan maka harus ada ruang menggugat ke komite disiplin,” papar Denny Indrayana. 

Apalagi bila wasit tidak netral, pemain disogok atau skor pertandingan diatur. Maka hasil pertandingan bagi Denny Indrayana harus digugat lewat forum sepak bola. 

“9 Juni masih marak pembagian uang, tinggal ditanyakan kepada orang di beberapa wilayah akan sangat mudah menemukan uang sangat masif,” tegas Denny Indrayana.