Jeff Bezos Segera Jual Tiket Perjalanan Wisata ke Luar Angkasa
JAKARTA - Blue Origin tampaknya sudah siap untuk membuka layanan wisata antariksanya, dengan menunggangi roket sub-orbital New Shepard. Kabarnya, tiket perjalanan itu akan mulai dijual pada 5 Mei mendatang.
Namun, perusahaan antariksa milik Jeff Besoz itu enggan memberitahu kapan perjalanan wisata itu akan dimulai, dan berapa harga tiketnya. Diklaim ongkos untuk satu penumpang akan dibanderol hingga ratusan ribu dolar AS.
Dilansir dari TechCrunch, perjalanan ke luar angkasa di kapsul New Shepard memungkinkan penumpang menghabiskan beberapa menit tanpa bobot sama sekali dalam gravitasi nol, dengan banyak jendela untuk mengambil perspektif berbasis luar angkasa.
Blue Origin tidak membagikan lebih banyak detail untuk penjualan tiket perjalanan luar angkasa itu. Namun, dalam website perusahaan, mereka hanya mengajak orang untuk mendaftar.
“Daftar untuk mempelajari bagaimana Anda dapat membeli kursi pertama di New Shepard,” tulis Blue Origin dalam website resminya.
Dalam website perusahaan tersebut, juga menampilkan video Jeff Bezos yang tampak pergi ke kapsul New Shepard setelah penerbangan uji perusahaan awal bulan ini. Video itu menunjukkan dia mengemudi melintasi gurun Texas, lokasi terpencil fasilitas peluncuran New Shepard, terutama di kemudi truk listrik Rivian R1T, yang dihiasi dengan bulu khas Blue Origin.
Baca juga:
- Tesla Milik Elon Musk Raup Pendapatan Rp150 Triliun dalam 3 Bulan, 2 Kali Lipat Harta Konglomerat Chairul Tanjung yang Sudah Berbisnis 40 Tahun
- Jeff Bezos Protes NASA Pilih Kasih Kontrak Proyek Artemis ke SpaceX
- SpaceX Menang Tender Proyek NASA untuk Kirim Astronaut ke Bulan pada 2024
- Blue Origin Milik Jeff Bezos Uji Coba Peluncuran Roket NS-15
New Shepard dirancang untuk membawa sebanyak enam orang sekaligus dalam perjalanan melewati tepi luar angkasa, dengan kapsul pada penerbangan uji sebelumnya mencapai ketinggian lebih dari 340.000 kaki (atau lebih dari 100 km).
Kapsul tersebut memiliki jendela besar guna memberikan pandangan luas kepada penumpang, karena nantinya saat perjalanan mereka akan menghabiskan 10 menit dalam gravitasi nol sebelum kembali ke Bumi.
Roket tersebut akan diluncurkan secara vertikal, dengan booster yang terlepas dan kembali ke tanah di dekat landasan beton. Pengembalian kapsul nantinya akan diperlambat oleh satu set parasut, sebelum mendarat perlahan di gurun.