JAKARTA – Di antara sejumlah perusahaan penerbangan roket yang ingin membawa manusia ke luar angkasa salah satunya adalah Blue Origin. Perusahaan roket milik Jeff Bezos ini berencana meluncurkan roketnya yang bernama NS-15 pada hari ini, Rabu 14 April.
Blue Origin merupakan perusahaan roket yang digadang-gadang menjadi pesaing SpaceX. Blue Origin juga hadir dengan desain roket New Shepherd yang reusable atau bisa digunakan kembali setelah dipakai.
Peluncuran NS-15 sendiri akan dilangsungkan di tempat peluncuran Launch Site One yang berlokasi di Texas Barat. Pihak Blue Origin mengungkapkan bahwa peluncuran tersebut berdasarkan keberhasilan misi bertahap dalam program penerbangan.
Sebelum memasuki NS-15, para astronot dan kendaraan penerbangan akan diverfikasi terlebih dulu. Pekan lalu, para astronot berlatih untuk perisapan penerbangan manusia ke luar angkasa.
BACA JUGA:
Dalam misi ini, para astronot akan menaiki menara peluncuran, kemudian memasuki ruangan tempat duduk masing-masing. Mereka juga akan mengenakan sabuk pengaman, memeriksa sistem komunikasi dari tempat duduk mereka melalui sebuah komunikator kapsul bernama CAPCOM.
Setelah segalanya sudah siap maka para astronot akan keluar dari kapsul sebelum ujicoba peluncuran roket ini. Setelah keluar, astronot akan masuk lagi ke dalam kapsul untuk berlatih membuka urutan palka lalu kembali menuju lokasi pendaratan.
Dalam uji coba penerbangan ini, roket tersebut tidak membawa para astronot tapi hanya membawa sebuah manequin Skywalker bersama 25 ribu kartu pos. Selain itu, Blue Origin tetap menerapkan protokol kesehatan, di mana para kru harus menjaga jarak sosial untuk menghindari persebaran Covid-19.