JAKARTA - Blue Origin sepertinya akan menunda peluncuran aktor Star Trek, William Shatner ke luar angkasa pada minggu ini karena cuaca buruk sedang melanda Texas, Amerika Serikat (AS).
Tim operasi misi Blue Origin telah membuat keputusan untuk menunda peluncuran roket NS-18 yang membawa Shatner sebelumnya dijadwalkan Selasa, 12 Oktober, dan kini menargetkan pada Rabu, 13 Oktober.
Mengutip Engadget, Senin, 11 Oktober, penerbangan baru dijadwalkan pada pukul 08:30 (13.30 GMT). Shatner yang berusia 90 tahun akan menjadi orang tertua yang pernah pergi ke luar angkasa, setelah sebelumnya diraih oleh legenda penerbangan Wally Funk dengan usia 82 tahun.
Funk beberapa waktu lalu berangkat bersama VP misi Blue Origin Audrey Powers dan dua eksekutif perusahaan, Chris Boshuizen dari Planet Labs dan Glen de Vries dari Medidata.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, perjalanannya akan membawa Shatner dan awak roket NS-18 tepat di luar garis Karman, setinggi 62 mil (100 kilometer), di mana mereka akan mengalami empat menit tanpa bobot dan menatap kelengkungan Bumi.
Keputusan Blue Origin perusahaan milik miliarder Jeff Bezos ini untuk mengundang Captain Kirk dari serial fiksi ilmiah Star Trek untuk penerbangan awak keduanya, bertujuan membantu mempertahankan sektor pariwisata luar angkasa yang baru lahir belum lama ini.
Beberapa mengklaim penerbangan Shatner ini menutupi isu, di mana Blue Origin diklaim memiliki lingkungan perusahaan yang beracun dan dugaan untuk menolak menangani pelecehan seksual serta sikap buruk terhadap keselamatan, lingkungan, dan kritik internal dasar.