Orang Terkaya di Dunia Jeff Bezos <i>Resign</i> dari Amazon
CEO Amazon Jeff Bezos (Business Insider)

Bagikan:

JAKARTA - Jeff Bezos resign dari posisinya sebagai CEO Amazon. Selanjutnya ia, akan menduduki kursi eksekutif sebagai dewan komisaris perusahaan. 

Dilansir The Washington Post, Andy Jassy yang mengepalai Amazon Web Services (AWS) untuk sementara akan menggantikan posisi Jeff Bezos sebagai CEO Amazon. Kabar ini cukup mengejutkan pasalnya Amazon baru saja merilis laporan keuangan terbarunya.

Amazon menjadi salah satu perusahaan yang berkembang pesat selama pandemi. Dalam tiga bulan terakhir 2020, perusahaan mencatat penjualan lebih dari 100 miliar dolar AS untuk pertama kalinya. 

"Saat ini, saya melihat Amazon dalam kondisi paling inventifnya, menjadikannya waktu yang optimal untuk transisi ini," kata Bezos dalam suratnya kepada karyawan.

Bezos telah menjadi CEO Amazon sejak didirikan pada tahun 1995. Dia mengawasi pertumbuhannya dari penjual buku online menjadi raksasa ritel dan logistik global senilai 1,7 triliun dolar AS.

Berkat Amazon pula menjadikan Bezos salah satu orang terkaya di dunia. Total kekayaannya saat ini sekitar 181,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp2.551 triliun.

"Amazon menjadi seperti ini karena penemuannya. Perjalanan ini dimulai sekitar 27 tahun yang lalu. Amazon hanyalah sebuah ide, dan tidak memiliki nama" kata Bezos. 

"Pertanyaan yang paling sering saya tanyakan saat itu adalah, 'Apa itu internet?' ... Saat ini, kami mempekerjakan 1,3 juta orang berbakat dan berdedikasi, melayani ratusan juta pelanggan dan bisnis, dan secara luas diakui sebagai salah satu perusahaan paling sukses di dunia," tulisnya. 

Bicara penggantinya, Jassy sendiri telah bekerja untuk Amazon sejak 1997 dan saat ini menjabat sebagai CEO bisnis cloud perusahaan, Amazon Web Services (AWS). Di tangannya layanan ini jadi pendorong keuntungan terbesar bagi Amazon dalam kuartal terakhir, AWS menyumbang 10 persen dari penjualan dan 52 persen dari keuntungan perusahaan.

"Menjadi CEO Amazon itu tanggung jawabnya dalam, dan memakan banyak waktu. Saat Anda punya tanggung jawab seperti itu, sulit untuk memperhatikan hal lain," ujar pria berpenampilan plontos itu.

Bezos mengatakan keputusannya mundur sebagai CEO akan membuatnya punya banyak waktu mengerjakan proyek lain. Ia akan mengalihkan waktu dan energinya untuk fokus pada Day 1 Fund, Bezos Earth Fund, dan Blue Origin.