Wagub DKI Terpilih Punya Rencana Tangani COVID-19, Tapi Tak Mau Diungkap ke Publik
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta kini telah ditemukan. Politikus Partai Gerindra, Riza Patria telah dipilih oleh DPRD dalam pemilihan terbatas beberapa waktu lalu. Riza datang di waktu yang berat, ketika Jakarta tengah berjuang menghadapi COVID-19. Apa yang bisa ia lakukan bagi warga Jakarta dan untuk Anies lebih khususnya.
Siang tadi, kami menghubungi Riza, bertanya tentang kesiapan dan rencana yang telah ia siapkan untuk ambil peran dari kursi wakil gubernur. Riza mengaku sudah merancang pola kerja yang nanti dia lakukan ketika resmi menjadi orang nomor 2 di DKI, terutama soal penanganan COVID-19 karena hal ini menjadi prioritas pemerintah.
Namun, Riza tak bersedia menjawab ketika kami meminta dia memaparkan secara detail rencana dan strategi yang ia maksud. Kata Riza, buah pikirannya tak mungkin ia sampaikan kepada publik.
"Enggak mungkin saya sampaikan ke publik, ya. Setelah dilantik, nanti pasti ada koordinasi penanganan COVID-19 dengan Pak Gubernur," tutur Riza.
Satu hal yang digarisbawahi Riza, usulan penanganan COVID-19 kepada Anies tak mungkin menabrak kebijakan yang telah dibuat. "Tugas wakil gubernur kan tentu membantu gubernur sesuai ketentuan. Nanti saya akan lapor Pak Anies untuk meminta arahan, di samping tugas-tugas yang sudah ada," ungkap dia.
Menunggu pelantikan
Riza sendiri saat ini tengah dalam posisi menunggu tindaklanjut Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) soal proses pelantikan untuk pengukuhan jabatannya. Ia tak tahu pasti kapan pelantikan dilakukan.
Yang jelas, Riza mengaku maklum, pemerintah pusat saat ini masih memperhitungkan proses pelantikan. Ia sadar, negara tengah fokus menghadapi pandemi COVID-19. Dan baginya pribadi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus memprioritaskan pencegahan penularan virus corona.
Waktu yang berat, memang. Bagi Jakarta sendiri, saat ini Ibu Kota sedang dalam posisi bersiap untuk menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mulai berlaku esok hari, Jumat, 10 April. Itu artinya, segala kegiatan yang ada harus mematuhi anjuran social distancing dan physical distancing.
"Kita tunggu, apakah nanti pelantikan menunggu selesai PSBB, atau tetap dilakukan saat suasana PSBB namun tetap mengacu pada protokol kesehatan COVID-19, seperti ada pembatasan dan jaga jarak," kata Riza.
Baca juga:
Sebagai informasi, Riza memenangi pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan telak. Posisi koalisi dan oposisi partai politik di tingkat pusat (nasional) menaruh peran besar dalam hasil perolehan suara pemilihan Wagub DKI.
Dari seratus suara anggota DPRD yang memilih, ada dua suara tidak sah. Sebanyak 81 suara tersebut memilih politisi Gerindra. Sementara, lawan Riza yakni Nurmansjah Lubis dari PKS hanya mendapat 17 suara.