Pengembang Properti Milik Konglomerat Ciputra Raup Laba Rp1,32 Triliun, Pendapatan Rp8,07 Triliun
JAKARTA - Perusahaan properti, PT Ciputra Development Tbk membukukan kinerja yang menggembirakan di tahun 2020 lalu. Perusahaan berkode saham CTRA itu mencatatkan kenaikan laba dua digit pada 2020 walau ekonomi terdampak pandemi COVID-19.
DIkutip dari laporan keuangan Ciputra Development, Jumat 16 April, perusahaan milik almarhum konglomerat Ciputra ini mencatatkan laba sebesar Rp1,32 triliun. Capaian itu naik 14,05 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp1,15 triliun.
Adapun, kenaikan laba tersebut seiring dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 6,07 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp8,07 triliun pada 2020. Di tahun 2019, perseroan mencatatkan pendapatan Rp7,60 triliun.
Dilihat dari kontribusi pendapatan, penjualan neto dari sejumlah produk properti dan tanah masih mendominasi. Tercatat penjualan rumah hunian dan ruko naik 19,70 persen yoy menjadi Rp4,64 triliun.
Baca juga:
- Puradelta, Pengembang Properti Milik Konglomerat Eka Tjipta Widjaja Raup Marketing Sales Rp288 Miliar di Kuartal I 2021
- Adhi Commuter Properti Bakal Terbitkan Obligasi Rp500 Miliar
- Pakuwon, Perusahaan Konglomerat Alexander Tedja Pemilik Mal Kota Kasablanka dan Gandaria City Ini Labanya Anjlok 65 Persen
- Bank Syariah Indonesia Kucurkan Pembiayaan KPR Rp. 38 Triliun Sepanjang Kuartal I 2021
Selanjutnya penjualan apartemen juga semarak dengan kenaikan 23,52 persen yoy menjadi Rp1,08 triliun. Kenaikan lebih tinggi dicatatkan oleh penjualan kavling sebesar 28,59 persen yoy menjadi Rp414,31 miliar.
Hanya penjualan kantor yang terkontraksi sebesar 24,15 persen yoy menjadi Rp455,94 miliar pada tahun lalu. Sementara itu, pendapatan berulang CTRA tercatat tumbuh 6,07 persen yoy menjadi Rp8,07 triliun.
Adapun, recurring income Ciputra Development berasal dari pendapatan pusat niaga, rumah sakit, sewa kantor, hotel, lapangan golf, dan lain-lain.