JAKARTA - Pengembang properti, PT Ciputra Development Tbk meraih kinerja positif di enam bulan pertama tahun ini. Perusahaan berkode saham CTRA ini mampu meraup pertumbuhan pendapatan dan laba bersih di semester I 2021.
Dalam laporan keuangan CTRA yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin 16 Agustus, perusahaan milik almarhum konglomerat Ciputra ini membukukan pendapatan senilai Rp4,02 triliun atau naik 43,35 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp2,80 triliun.
Laba bersih perseroan pun menanjak 185,23 persen menjadi Rp483,47 miliar pada semester I 2021 dari posisi Rp169,50 miliar pada semester I 2020.
Dilihat dari kontributornya, pendapatan dari penjualan masih mendominasi dengan subtotal meningkat 49,76 persen secara tahunan menjadi Rp3,19 triliun.
Di dalamnya, terdapat penjualan rumah hunian dan ruko yang naik 32,05 persen menjadi Rp2,04 triliun, penjualan kantor naik 90,48 persen menjadi Rp548,98 miliar, penjualan kapling naik 12,09 persen menjadi Rp301,42 miliar, serta penjualan apartemen yang melejit 990,54 persen menjadi Rp298,81 miliar.
BACA JUGA:
Selanjutnya pendapatan berulang perseroan secara total juga meningkat 23,06 persen menjadi Rp828,81 miliar. Di dalamnya terdapat kenaikan pendapatan rumah sakit yang naik 146,13 persen menjadi Rp368,44 miliar.
Adapun pendapatan hotel, sewa kantor, dan lapangan golf juga terpantau mengalami kenaikan. Namun, pendapatan dari pusat niaga masih turun 23,33 persen menjadi Rp212,01 miliar bersama pendapatan lain-lain yang berkurang 69,92 persen menjadi Rp4,74 miliar.
Total aset CTRA hingga akhir Juni 2021 terpantau naik 2,82 persen sejak awal tahun menjadi Rp40,36 triliun. Liabilitas bertambah 1,34 persen menjadi Rp22,27 triliun dan ekuitas naik 2,82 persen menjadi Rp18,09 triliun.