Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan properti milik mendiang konglomerat Ciputra, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencatatkan kinerja keuangan yang positif selama kuartal I 2022. Pendapatan dan laba bersih CTRA di tiga bulan pertama tahun ini kompak meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dalam laporan keuangan CTRA di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin Selasa 17 Mei, pendapatan CTRA hingga kuartal pertama sebesar Rp2,23 triliun atau tumbuh 20,75 persen dari periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp1,85 triliun.

Perolehan tersebut ditopang oleh penjualan kavling, rumah hunian dan ruko senilai Rp1,504 triliun, naik 63,3 persen dibandingkan kuartal I 2021 sebesar Rp921,62 miliar.

Ciputra Development mencatat beban pokok penjualan dan beban langsung bertambah 24,09 persen menjadi Rp1,14 triliun jika dibandingkan kuartal I 2021 sebesar Rp920,93 miliar.

Alhasil, laba kotor Ciputra Development tercatat Rp1,09 triliun pada kuartal I 2022. Laba kotor tersebut bertambah 17,37 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp928,80 miliar.

Ciputra Development mencatat kenaikan beban antara lain beban umum dan administrasi naik menjadi Rp282,14 miliar pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp249,23 miliar.

Beban penjualan naik menjadi Rp86,59 miliar pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp64,42 miliar. Beban lain-lain naik menjadi Rp5,47 miliar pada kuartal I 2022 dari kuartal I 2021 Rp2,92 miliar.

Selain itu, laba bersih CTRA juga ikut bertumbuh. Ciputra Development berhasil mencetak laba bersih Rp420,74 miliar atau naik 72,83 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp243,37 miliar.